Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Paul Munster meminta fans Persebaya Surabaya untuk realistis, Bajul Ijo tak selayaknya bermimpi menembus empat besar.
Persebaya Surabaya lebih baik berfokus menghindari degradasi ketimbang berharap terlalu jauh menembus babak championship.
Begitulah pesan tersirat yang disampaikan Paul Munster setelah ditunjuk sebagai pelatih anyar Bajul Ijo di sisa musim Liga 1 2023/24.
Setelah memecat Josep Gombau, Persebaya akhirnya meresmikan Munster pada Kamis (4/1/2023) hari ini.
Pelatih asal Irlandia Utara itu tiba di Surabaya dengan kondisi memprihatinkan di klub barunya.
Persebaya terjerembab di peringkat 13 dengan 26 poin, hanya berjarak lima poin dari Arema FC di titik terakhir zona merah.
Bajul Ijo juga hanya berjarak sebiji poin dari klub terakhir di atas zona degradasi, Persis Solo, sehingga dapat dengan mudah terseret ke papan bawah.
Munster menyadari hal tersebut saat menerima pekerjaan berat yang kerap digoyang Bonek.
"Ya saya sudah tahu situasi sebelumnya," ujar Munster dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Asnawi Mangkualam Cedera Tetap Dibawa, Witan Sulaeman Standby Jadi Bek Kanan
"Saya akan memberikan semua strategi yang saya miliki untuk persiapan ke depan."
Munster membawa reputasi sebagai pelatih cemerlang di Liga 1.
Pada Liga 1 2021/22, ia membawa Bhayangkara FC menembus tiga besar dan bersaing di jalur juara hingga pekan-pekan terakhir.
Capaian tersebut sulit terulang pada musim ini, mengingat Persebaya berada di bottom-half.
Liga 1 musim ini akan dilanjutkan dengan babak championship yang diikuti penghuni empat besar.
Jadi, siapa pun klub yang menghuni peringkat empat masih berkesempatan mendongkel pemuncak klasemen (saat ini Borneo FC) untuk merengkuh trofi.
"Saat ini saya tidak memikirkan empat besar," ujar Munster.
"Yang saya pikirkan fokus di setiap pertandingan," tandasnya.
Bruno Moreira dan kawan-kawan memiliki waktu tiga pekan untuk menyerap metode Munster sebelum laga pertama kontra Madura United pada 30 Januari mendatang.
Editor | : | Najmul Ula |