BOLANAS.COM - Milomir Seslija menerima tantangan menyelamatkan Persis Solo dari zona degradasi Liga 1 2023/24.

Persis Solo tidak menjalani Liga 1 2023/24 sebagaimana yang diharapkan, pada musim kedua sejak promosi ke kasta tertinggi.

Musim ini, klub milik Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho itu berbelanja jor-joran di bursa transfer untuk mengincar papan atas.

Nama besar seperti Ramadhan Sananta berhasil didatangkan dan Alexis Messidoro bisa dipertahankan.

Namun melihat klasemen pekan ke-23, Persis berada di sisi klasemen yang salah.

Laskar Sambernyawa terjerembab di peringkat ke-15, atau tempat terakhir di atas zona degradasi.

Leonardo Medina yang membawa permainan ball-possession ala Johor Darul Takzim tak bisa memberi hasil terbaik.

Ia diistirahatkan pada awal Desember, dan hingga kini masih menyelesaikan negosiasi pemutusan kontrak dengan klub.

Setelah mempercayakan kursi caretaker kepada Tithan Wulung, manajemen Persis akhirnya menunjuk pelatih baru.

Baca Juga: Rapor Buruk Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023: 3 Kali Kalah, 11 Kali Kebobolan!

Dia adalah Milomir Seslija, sosok yang pernah menangani beberapa klub di Indonesia.

"Saya datang ke sini tidak untuk membuktikan bahwa saya adalah pelatih bagus," ujar Milo di laman resmi klub.

"Saya datang untuk membuktikan bahwa pemain yang ada di sini adalah pemain yang jauh lebih baik daripada yang mereka bayangkan."

Milomir menangani klub kepunyaan anak presiden pada musim yang terinterupsi pemilu 2024.

Jadi, bisa dibayangkan ia akan menghadapi tekanan menghindarkan klub dari turun kasta, agar menjaga citra sang bos pada tahun politik.

"Kita harus membuat tim ini menjadi lebih baik lagi dan mengembangkan permainannya," ucap Milo.

"Mungkin saya di sini hanya untuk waktu empat bulan, tetapi suporter akan selalu ada untuk memberikan dukungan."

Laga debut pelatih asal Bosnia akan terjadi pada 30 Januari, saat Persis menjamu Madura United.

Baca Juga: Penjelasan Shin Tae-yong Usai Dibantai 0-5 oleh Iran, Tiga Gol Hadiah dari Pemain Indonesia

Ia mempunyai 12 pertandingan sisa musim ini untuk mengubah peruntungan Rian Miziar dkk. 

Dengan jarak hanya lima poin dari Arema FC di zona merah, Milo harus bergerak cepat mengerek peringkat tim barunya.

Baca Juga: Elkan Baggott Sayangkan Indonesia Kasih Gol Murah buat Iran, Dilarang Terulang di Piala Asia 2023