Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan patut mendapat kredit atas usahanya mendribel seorang diri hingga pemain Vietnam terusir.
Kemenangan timnas Indonesia atas Vietnam boleh saja ditentukan eksekusi dingin Asnawi Mangkualam saat mengambil penalti.
Pujian juga patut diberikan kepada trio bek tengah (empat jika menghitung Rizky Ridho) yang kukuh menyetop semua serangan.
Namun jangan lupakan aksi Marselino Ferdinan pada menit ke-91 saat menjajah sisi kiri dan membuat Le Pham Than Long dihukum kartu merah.
Momen tersebut menjadi kunci berbaliknya arah angin, karena Vietnam harus bermain dengan 10 orang.
Sebagai konteks, timnas Indonesia menghabiskan babak kedua dengan ditekan oleh pasukan Golden Star.
Tim asuhan Philippe Troussier mencoba mencari gol penyama kedudukan, tetapi terbentur solidnya para bek dan kiper Garuda.
Saat tambahan waktu babak kedua berjalan satu menit, Indonesia mendapatkan kesempatan menyerang balik.
Pratama Arhan mencegah bola keluar lapangan dengan usaha keras untuk mengantarkan bola kepada Marselino.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Timnas Indonesia Puncaki Klasemen Peringkat Ketiga Terbaik usai Kalahkan Vietnam
Editor | : | Najmul Ula |