Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Solo Run Marselino Ferdinan, Seorang Diri Jajah Sayap Kiri Hingga Bek Vietnam Kena Kartu Merah

Najmul Ula - Sabtu, 20 Januari 2024 | 08:20 WIB
Aksi Marselino Ferdinan saat membuat bek Vietnam terusir di Piala Asia 2023.
Youtube AFC Asian Cup
Aksi Marselino Ferdinan saat membuat bek Vietnam terusir di Piala Asia 2023.

BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan patut mendapat kredit atas usahanya mendribel seorang diri hingga pemain Vietnam terusir.

Kemenangan timnas Indonesia atas Vietnam boleh saja ditentukan eksekusi dingin Asnawi Mangkualam saat mengambil penalti.

Pujian juga patut diberikan kepada trio bek tengah (empat jika menghitung Rizky Ridho) yang kukuh menyetop semua serangan.

Namun jangan lupakan aksi Marselino Ferdinan pada menit ke-91 saat menjajah sisi kiri dan membuat Le Pham Than Long dihukum kartu merah.

Momen tersebut menjadi kunci berbaliknya arah angin, karena Vietnam harus bermain dengan 10 orang.

Sebagai konteks, timnas Indonesia menghabiskan babak kedua dengan ditekan oleh pasukan Golden Star.

Tim asuhan Philippe Troussier mencoba mencari gol penyama kedudukan, tetapi terbentur solidnya para bek dan kiper Garuda.

Saat tambahan waktu babak kedua berjalan satu menit, Indonesia mendapatkan kesempatan menyerang balik.

Pratama Arhan mencegah bola keluar lapangan dengan usaha keras untuk mengantarkan bola kepada Marselino.

Baca Juga: Piala Asia 2023 - Timnas Indonesia Puncaki Klasemen Peringkat Ketiga Terbaik usai Kalahkan Vietnam

Nama terakhir kemudian melakukan solo run di sepanjang garis tepi sisi kiri, seperti yang kerap dilakukan Gareth Bali.

Dengan skill-nya, pemain asal Surabaya itu menjaga bola dari dua pemain Vietnam yang mengepung.

Pada aksi terakhir sesudah melewati dua pemain itu, ia mengetahui bakal terdapat tekel dari orang terakhir Vietnam.

Le Pham Thanh Long sudah mengantongi kartu kuning, sehingga tekel terlambat itu berbuah kartu kuning kedua dan kartu merah.

Pemain KMSK Deinze yang menonton secara streaming dari Belgia akan bangga dengan aksi ajaib wonderkidnya.

Pemain berusia 19 tahun itu menunjukkan agility dan composure yang nyaris mustahil ditemukan dalam pemain seusianya. 

Berkat aksi brilian Marselino di akhir laga itu, Indonesia jadi lebih tenang mengakhiri permainan, walau beberapa kali kecolongan peluang.

Pelatih Shin Tae-yong menyanjung anak asuhnya yang muda dan berbahaya.

Baca Juga: Disalip Pratama Arhan di K-League, Menanti Langkah Selanjutnya Si Pengangguran Asnawi Mangkualam

"Para pemain saya memang belum berpengalaman tetapi mereka sangat bertekad," ujar Shin.

"Mereka ingin menang dan menjaga skor dengan segala cara," tandasnya.

Dengan skor 1-0, Indonesia kini menduduki peringkat tiga untuk berjumpa Jepang di laga terakhir.

Baca Juga: Jumpa Thailand dan Uzbekistan, Ini Jadwal Tanding dan Prediksi Line Up Timnas U-20 Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.