Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - VAR belum ada di Liga 1, timnas Indonesia dua kali dirugikan teknologi perwasitan itu di Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia dirugikan keputusan VAR dalam perjalanan sulit di fase grup Piala Asia 2023.
Tim asuhan Shin Tae-yong saat ini sedang meladeni Jepang pada laga terakhir Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024).
Pertandingan baru berjalan dua menit, eks negara penjajah itu langsung diuntungkan oleh situasi di kotak penalti Ernando Ari.
Ayase Ueda kemudian mengeksekusi penalti dengan kencang ke sudut kiri atas kiper 180 cm itu.
Pada mulanya, wasit Khamis Mohammed asal Qatar tak menganggap telah terjadi pelanggaran Jordi Amat terhadap Ueda.
Sentuhan lembut Jordi terhadap Ueda tak berarti besar bagi pandangan mata sang pengadil.
Hanya, pertandingan dihentikan untuk memberi waktu pada VAR menilai ulang keputusan wasit tersebut.
Empat menit habis untuk menunggu VAR, wasit melihat layar di samping lapangan, lalu memutuskan telah terjadi pelanggaran.
Baca Juga: Keajaiban Ipswich Berlanjut, Elkan Baggott Pulang ke Inggris Saksikan Klubnya Masih di Zona Promosi
Jordi terbukti menghentikan Ueda dengan memeluk penyerang Feyenoord tersebut di kotak penalti.
Pertandingan masih berlangsung dengan Pratama Arhan dkk mengejar ketertinggalan satu gol.
Keputusan VAR yang merugikan Indonesia sebelumnya terjadi pada laga pertama melawan Irak.
Saat itu, Irak mencetak gol kontroversial pada ujung babak pertama kala skor 1-1.
Gol Osama Rashid diawali peluang Irak yang sangat jelas Mohanad Ali terperangkap offside.
Mohanad Ali menyundul bola dalam posisi offside, tetapi hakim garis tak mengangkat bendera sehingga pemain Indonesia meneruskan permainan.
Permainan berlanjut dengan Irak kembali menyerang, dan terjadilah gol pada serangan berikutnya.
Wasit Ilgiz Tantashev asal Uzbekistan sempat menunggu penilaian VAR untuk kemungkinan menganulir gol.
Baca Juga: Link Live Streaming Jepang Vs Indonesia - Tentukan Nasib Sendiri ke 16 Besar!
Namun meskipun tayangan ulang menunjukkan Mohanad Ali offside, ofisial VAR Salman Ahmad Falahi asal Qatar bergeming.
Pertandingan dilanjutkan dengan Irak mendapat pengesahan untuk skor 2-1.
Dengan dua kali situasi merugikan di Piala Asia, PSSI seharusnya menyadari teknologi tersebut perlu diterapkan di Liga 1.
Editor | : | Najmul Ula |