BOLANAS.COM - Saddam Gaffar belum juga kembali ke performa terbaik sejak salah penanganan oleh dokter gadungan PSS Sleman yang kini ditangkap.

Dampak buruk jangka panjang dari dokter gadungan Elwizan Aminuddin terus menghantui Saddam Gaffar.

Saddam merupakan "mantan wonderkid" PSS Sleman yang kini tak kunjung bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia sejak cedera ACL.

Pemain kelahiran 24 September 2001 itu sempat menjadi andalan Shin Tae-yong di timnas U-20 yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2021.

Penyerang jangkung itu kemudian menampilkan performa terbaik bagi PSS di Piala Menpora 2021, mencetak dua gol ke gawang Persib di babak semfinal.

Sayang, talenta Saddam tak pernah mencapai potensi penuhnya.

Pada awal musim Liga 1 2021/22, ia mengalami cedera lutut yang kemudian divonis berupa cedera anterior cruciate ligamen (ACL).

Lebih buruknya, saat itu PSS mempekerjakan Elwizan Aminuddin yang tak punya kualifikasi sebagai dokter.

Elwizan kemudian buron selama dua tahun setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan ijazah.

Baca Juga: Bahkan Era Klopp Akan Berakhir, Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Shin Tae-yong?

Pada Selasa (30/1/2024), Polresta Sleman pada akhirnya mengumumkan penangkapan Elwizan.

Elwizan telah ditangkap, tetapi karier Saddam sudah melenceng dari jalur seharusnya.

Saddam telat menjalani operasi akibat saran keliru "dokter Elwizan.

Ia praktis baru kembali ke level profesional pada September 2022, lebih dari satu tahun sejak mendapatkan cedera.

Sepanjang musim 2022/23, ia hanya mengumpulkan 11 pertandingan dengan cuma 337 menit bermain.

Musim ini, ia malah belum pernah merumput bersama Elang Jawa besutan Marian Mihail dan kini Risto Vidakovic.

"Alhamdulillah puji syukur cedera saya sudah semakin membaik," ucap Saddam pada Desember.

"Sejauh ini perkembangan penyembuhan saya sudah berada di angka 80 persen."

Baca Juga: Alarm dari Kasus Carlos Fortes, Klub Liga 1 Terancam Digembosi Akibat Bursa Transfer Beda Sendiri

Risto Vidakovic kemudian mengabarkan Saddam sudah kembali, walau belum berada dalam match fitness mencukupi untuk bertanding.

Tak diketahui apakah Saddam bakal dimainkan dalam 11 laga sisa Liga 1 2023/24.

Baca Juga: Ada Jasa Indonesia, Pelatih Jepang Ungkap Resep Kelolosan ke 8 Besar Usai Kalahkan Bahrain