Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Pemain Naturalisasi Terancam Absen saat Timnas Indonesia Vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia

Nungki Nugroho - Jumat, 9 Februari 2024 | 13:30 WIB
Skuad timnas Indonesia
PSSI.ORG
Skuad timnas Indonesia

BOLANAS.COM - Tiga pemain naturalisasi terancam absen ketika timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan bertemu kembali dengan Vietnam pada Maret mendatang.

Skuad Garuda menjalani dua laga beruntun lawan Vietnam dalam lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sebelumnya, Indonesia di tangan Shin Tae-yong telah mengakhiri dominasi Vietnam dalam perjumpaan di Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia menang tipis 1-0 atas Vietnam pada fase grup Piala Asia.

Penalti Asnawi Mangualam menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut.

Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Tahan Imbang Suwon FC pada Laga Uji Coba

Kini, kedua tim akan bertemu kembali dalam laga kandang-tandang di Kualifikasi Piala Dunia.

Timnas Indonesia hampir dipastikan tidak diperkuat tiga pemain naturalisasi pada laga tersebut.

Ketiga pemain tersebut yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes.

Ketiganya masih belum mendapat persetujuan dari DPR untuk melanjutkan proses naturalisasi.

Anggote Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa proses naturalisasi harus menunggu masa reses DPR.

"Proses naturalisasi Ragnar dan Thom Haye sudah beres di pemerintah, kita mau majukan ke DPR, DPR-nya reses sampai bulan Maret," kata Arya Sinulingga.

Terkhusus Maarten Paes, ia diisukan bakal sulit membela timnas Indonesia.

Pasalnya, sang pemain memiliki riwayat pernah memperkuat timnas U-21 Belanda ketika berusia 22 tahun.

Namun, PSSI menegaskan tetap akan mengupayakan naturalisasi kiper FC Dallas tersebut.

Baca Juga: Bukan soal Taktik, Thomas Doll Kritik Kurangnya Motivasi Pemain Persija Jakarta usai Dibungkam Borneo FC

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat bertemu dengan Maarten Paes yang menjalani proses naturalisasi, Senin (8/1/2024).
INSTAGRAM/ERICK THOHIR
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat bertemu dengan Maarten Paes yang menjalani proses naturalisasi, Senin (8/1/2024).

"Kami meluruskan ya. Memang ada kendala di sana karena pada dia usia 22 tahun masih membela salah satu negara anggota FIFA. Tetapi PSSI saat ini tetap proses Paes sampai mendapatkan warga negara Indonesia (WNI)," kata Arya.

PSSI akan menempuh langkah yang terbaik demi proses Paes menjadi WNI.

"Setelah itu baru langkah-langkah berikutnya bisa dilakukan. Jadi tahapannya apakah kita berunding atau apa namanya atau melakukan proses-proses yang memang sudah sesuai dengan ketentuan FIFA akan kita lakukan tetapi dengan syarat Paes harus tetap diproses sampai WNI," jelas Arya.

Meski tiga pemain tersebut absen, Indonesia masih memungkinkan untuk diperkuat satu pemain naturalisasi lainnya yakni Nathan Tjoe-A-On.

Pemain baru SC Heerenveen itu tinggal melakukan pengambilan sumpah untuk mendapatkan status WNI.

"Untuk Nathan, yang penting dia datang, (maka) langsung kami uruskan," ucap Arya.

Sedangkan Jay Idzes dipastikan bisa memperkuat timnas Indonesia lawan Vietnam.

Gelandang FC Venezia itu sudah melakukan pengambilan sumpah pada Desember 2023 lalu.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Vietnam lebih dulu pada 21 Maret 2024.

Lima hari berselang, pasukan Shin Tae-yong menantang Vietnam di Stadion Nasional My Dinh.

Berikut prediksi susunan pemain timnas Indonesia untuk lawan Vietnam:

Kiper: Nadeo Argawinata
Pemain Bertahan: Asnawi Mangkualam, Sandy Walsh, Jordi Amat, Justin Hubner, Shayne Pattynama
Pemain Tengah: Marselino Ferdinan, Jay Idzes, Ivar Jenner, Yakob Sayuri
Pemain Depan: Rafael Struick

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.