Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ernando Ari tak mendapatkan istirahat sejak dua musim lalu akibat agenda nonstop bareng Persebaya dan timnas Indonesia.
Ernando Ari cedera lagi membuat Persebaya Surabaya dan timnas Indonesia merugi.
Kiper berusia 21 tahun tersebut baru saja menjalani Piala Asia 2023 yang sensasional bersama tim Garuda.
Ia menyapu bersih empat pertandingan dan membantu kelolosan Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Penampilan gemilang dalam kemenangan 1-0 atas Vietnam membuat Ernando membuktikan dirinya layak menjadi kiper nomor satu Merah Putih.
Sayangnya, performa seperti itu tak dirasakan oleh Persebaya di Liga 1.
Ernando hanya bermain dalam 14 pertandingan bersama klub, itu pun dengan performa memprihatinkan.
Untuk seorang kiper andalan Indonesia, angka kebobolan 21 gol terlalu banyak.
Selepas Piala Asia, ia juga langsung cedera pada laga pertama sejak available untuk Persebaya!
Baca Juga: Pengumuman Enggak Niat, Netizen Indonesia Sentil Port FC soal Asnawi Mangkualam
Saat Bajul Ijo mengandaskan Bhayangkara FC pada Minggu (4/2/2024), Ernando cedera pada menit pengujung.
Persebaya menang 1-0 dalam duel papan bawah tersebut, tetapi memakan tumbal Ernando.
Ia mengalami cedera saat menghalau bola pada menit ke-87, dan digantikan Andhika Ramadhani empat menit kemudian.
Pelatih kiper Persebaya, Benny Van Breukelen, mengungkap tenaga Ernando terlalu diperas.
"Ernando itu kan sempat main di SEA Games, di Liga 1 selalu starter, lalu dia juga membela timnas senior," ucap Benny dilansir dari Kompas.com.
"Mungkin (fisiknya) sudah overload," terangnya.
Ernando praktis tak mendapatkan libur offseason sejak awal musim Liga 1 2022/23.
Setelah Liga 1 2022/23 rampung, ia langsung bergabung timnas U-23 asuhan Indra Sjafri yang tampil di SEA Games 2023.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Piala Asia 2023 - Yordania Vs Qatar, Bentrok Dua Negara Kejutan
Setelah meraih medali emas di ajang tersebut, ia bergabung pemusatan latihan timnas senior untuk FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.
Setelah agenda timnas U-23 dan senior, ia langsung menjalani latihan pramusim dan tampil di Liga 1 2023/24.
Saat mayoritas pemain Liga 1 menjalani libur midseason pada Desember-Januari, ia harus bergabung training camp timnas senior untuk Piala Asia 2023.
Artinya, Ernando baru akan menjalani libur panjang pada akhir musim nanti, atau dua tahun sejak ia menikmatinya.
Padahal, libur panjang selama empat pekan setiap tahunnya telah diakui FIFPro sebagai hak dasar pemain sepak bola.
Dengan beban seberat itu, tak heran tubuh sang kiper belia meneriakkan red flag.
Baca Juga: Dipecat, Tak Ada yang Ingat Jasa Fernando Valente Angkat Arema FC dari Dasar Klasemen Liga 1
Editor | : | Najmul Ula |