Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Qatar menjuarai Piala Asia 2023 hanya satu tahun setelah menjadi bulan-bulanan di Piala Dunia 2022.
Tim nasional Qatar melakukan balas dendam di hadapan pendukungnya di ajang Piala Asia 2023.
13 bulan silam, tim Marun menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 hanya untuk menjadi host terburuk sepanjang sejarah.
Kini dipercaya menjadi tuan rumah Piala Asia, Akram Afif dan kawan-kawan tampil menggila.
Qatar baru saja menjuarai Piala Asia 2023 dengan mengalahkan Yordania di babak final, Sabtu (10/2/2024) malam.
Di Piala Dunia 2022, Qatar tergabung di Grup A yang tergolong ringan bersama Belanda, Senegal, dan Ekuador.
Nyatanya biaya triliunan yang digelontorkan untuk tim Marun hanya membuahkan hasil menyedihkan.
Mereka selalu kalah dalam tiga laga (agregat gol 1-7) dan tersingkir sebagai juru kunci.
Mengingat Qatar membawa nama Asia, mereka bisa dibilang membuat malu satu benua dengan menjadi tuan rumah dengan perolehan poin terburuk sepanjang sejarah Piala Dunia.
Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Saddil Ramdani Cedera Usai Dicoret Shin Tae-yong dari Piala Asia
Kabar baiknya, performa jelek tersebut tak berlanjut saat menggelar hajatan terbesar milik AFC.
Pelatih anyar Tintin Marquez yang malang melintang di negeri mungil tersebut bisa membuat pemainnya mengeluarkan yang terbaik.
Pada laga final semalam, Yordania sempat membuat jantung berdebar saat menyamakan kedudukan 1-1 melalui Yazan Al Naimat.
Untung saja pemain tuan rumah tetap tenang untuk memborong dua gol sebelum waktu normal berakhir.
Dua gol penalti Akram Afif tersebut membuat skor menjadi 1-3 dan memastikan Qatar mengangkat trofi Piala Asia dua kali beruntun.
Akram Afif juga berhasil menyabet pemain terbaik turnamen.
"Saya sangat senang dan mengucapkan selamat pada rakyat Qatar dan pemain," ucap Marquez dikutip dari AFC.
"Kami senang bisa memenangkan pertandingan, tensinya sangat tinggi."
"Mungkin ini bukan sepak bola yang indah, tetapi semua orang mengingat pemenang dan saya bangga," tandasnya.
Sementara itu, timnas Indonesia sudah tersingkir sejak babak 16 besar saat bertemu Australia.
Baca Juga: Skenario Terbaik Asnawi Mangkualam di Thailand, Ikut Jejak Teerasil dan Theerathon ke Jepang
Editor | : | Najmul Ula |