Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kondisi timnas Indonesia darurat akan sosok striker tak lepas dari persaingan top scorer Liga 1 yang dikuasai pemain-pemain Brasil.
Seperti diketahui, lini depan timnas Indonesia tengah mendapat sorotan usai tumpul di Piala Asia 2023.
Tidak satu pun striker mampu mencetak gol untuk Indonesia di ajang tersebut.
Dua dari tiga gol yang mampu dicanangkan pasukan Merah Putih justru lahir dari pemain berposisi bertahan seperti Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh.
Sedangkan satu gol tim Garuda lain disumbangkan oleh Marselino Ferdinan ketika melawan Irak.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun mengakui jika skuadnya kekurangan penyerang tajam.
Baca Juga: Komentar Widodo Cahyono Putro yang Ditunjuk Selamatkan Arema FC dari Degradasi
"Penyerang Indonesia kurang dalam beberapa hal termasuk power dan skill," kata Shin Tae-yong.
"Penyerang seharusnya bisa merasakan kesempatan mencetak gol di depan gawang."
"Maka dia akan berpikir dan bergerak lebih cepat. Tetapi, sampai sekarang di Indonesia belum ada yang seperti itu," ujarnya menambahkan.
Tercatat ada empat penyerang dari lokal yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala Asia 2023.
Mereka adalah Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, Hokky Caraka, dan Dendy Sulistyawan.
Hanya Dimas Drajad dan Hokky Caraka yang sempat mencatat menit bermain di ajang empat tahunan tersebut.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengakui bahwa Indonesia krisis penyerang handal di Piala Asia.
"Melihat dari Piala Asia sebelumnya, kita mengalami kekurangan penyerang tajam," kata Erick Thohir.
"Lihat bagaimana Australia kemarin. Jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol. Harus seperti itu. Tugas STY untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai," imbuhnya.
Baca Juga: Liga 1 - Paul Munster Rencanakan Uji Coba untuk Persebaya Jelang Dua Laga Tandang
Shin Tae-yong menyoroti banyaknya pemain asing di posisi bek dan striker yang memperkuat klub-klub Liga 1.
Menurutnya, hal itu menghambat pemain-pemain lokal untuk berkembang dan mendapat menit bermain.
"Saat ini memang posisi penyerang dan bek timnas Indonesia masih kurang."
"Memang karena pemain asing yang mengisi posisi utama itu di Liga 1, jadi tidak ada kesempatan untuk pemain lokal dan akhirnya tidak berkembang juga," jelas Shin Tae-yong.
Untuk itu, Shin Tae-yong berharap ada peningkatan dari pengembangan usia dini di dua posisi tersebut.
"Ini yang harus dipikirkan bagaimana mengembangkan pemain lokal. Harus dipikirkan juga sepak bola usia dini," pungkasnya.
Ungkapan Shin Tae-yong juga dibuktikan dengan persaingan yang saat ini terjadi di tangga top scorer Liga 1 musim 2023/2024.
Lima pemain asal Brasil justru meramaikan daftar pencetak gol terbanyak di kasta teratas sepak bola Indonesia tersebut.
Daftar top scorer sementara Liga 1:
No | Nama | Negara | Klub | Gol |
1 | Gustavo Almeida | Brasil | Persija | 15 |
2 | David da Silva | Brasil | Persib | 14 |
3 | Junior Brandao | Brasil | Bhayangkara FC | 14 |
4 | Alex Martins | Brasil | Dewa United | 13 |
5 | Ciro Alves | Brasil | Persib | 12 |
Editor | : | Nungki Nugroho |