Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pieter Huistra menjadi sosok yang membuat Nabil Husein di Borneo FC tak lagi melakukan kebiasaan memecat pelatih.
Ibarat kehidupan asmara, Borneo FC selama ini menjadi sosok toxic yang kerap bergonta-ganti pasangan.
Semua berubah sejak Pesut Etam menjalin hubungan dengan Pieter Huistra, pelatih asal Belanda yang pernah bekerja di PSSI.
Pieter Huistra melatih timnas Indonesia pada 2015, tetapi belum sempat melakoni satu pertandingan pun karena keburu disanksi FIFA.
Dengan motif "unfinished business" di Indonesia, Huistra memberanikan diri datang ke markas Borneo.
Sosok 57 tahun itu semestinya mengetahui rekam jejak klub asal Kalimantan tersebut terhadap pelatih.
Presiden Nabil Husein dikenal bertangan besi, dengan kebiasaan memecat pelatih bahkan saat hasil tim tergolong baik.
Pada musim 2022/23, terdapat tiga pelatih yang bekerja di Stadion Segiri, yaitu Milomir Seslija, Andre Gaspar, dan Huistra.
Pada musim sebelumnya, ada tiga pelatih pula yang bergantian diberi dan dicabut kepercayaannya.
Baca Juga: Enggan Muluk-muluk, Juara Bertahan Liga 1 Fokus Supaya Tidak Terdegradasi
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com |