BOLANAS.COM - Kapten Suwon FC menilai Pratama Arhan harus membuktikan diri terlebih dahulu di K-League 1 jika ingin disebut pemain bagus.

Pratama Arhan menatap musim penuh ujian bersama Suwon FC di kasta tertinggi Liga Korea Selatan.

Pemain berusia 22 tahun itu datang ke K-League dengan testimoni positif dari pelatih Shin Tae-yong.

Nama terakhir merupakan sosok besar di sepak bola negeri ginseng, baik di K-League maupun timnas Korea Selatan.

Hanya, Arhan harus diakui tak membawa bekal meyakinkan untuk menjadi pemain reguler di Suwon FC.

Ia menghabiskan dua musim terakhir sebagai pemain nyaris tak terpakai di Tokyo Verdy.

Padahal, Verdy hanyalah klub yang berlaga di kasta dua Liga Jepang.

Preseden Asnawi Mangkualam yang stagnan di K-League 2 juga membuat prospek Arhan terlihat tak terlalu cerah.

Asnawi menjalani tiga musim di K-League 2 tanpa memenangi promosi dan kini harus undur diri ke Thai League.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Pamer Kemesraan dengan Ketum Anyar PSSI Thailand

Pendapat kapten Suwon FC, Lee Yong, juga bisa menjadi acuan bahwa fans Indonesia harus realistis.

Lee Yong menjawab pertanyaan wartawan Indonesia sebelum timnya kembali ke Korea Selatan.

'Kalau dia (Arhan) bermain bagus di K-League 1, kualitasnya tidak jauh dengan pemain Korea Selatan," ucap Lee Yong.

Struktur kalimat Lee Yong tidak memperlihatkan ia langsung menyebut Arhan sebagai pemain bagus.

Alih-alih, pemain berusia 37 tahun itu memberi syarat pada Arhan agar bisa disebut sejajar dengan pemain Korea.

Syarat tersebut yaitu harus bermain konsisten nan impresif bersama Suwon FC dalam satu musim ke depan.

Bisa dikatakan, Arhan belum mencapai level yang sama dengan rekan setimnya sepanjang mengikuti latihan pramusim di Jakarta.

Lee Yong memberi jawaban hiburan bahwa sepak bola Indonesia sudah berkembang.

Baca Juga: Dilema Pemanggilan Pemain Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Dewa United Minta PSSI dan Klub Beri Solusi

"Saat Piala Asia 2023 kemarin, saya melihat permainan timnas Indonesia sudah bagus," puji Lee Yong.

"Kami juga sudah melawan timnas U-20 Indonesia, saya pikir mereka juga bermain bagus ketimbang negara lain."

"Jadi sepertinya sepak bola di Korea Selatan tidak jauh berbeda dengan di Indonesia."

Baca Juga: Simpati untuk Elkan Baggott, Hanya Performa Sangat Jelek yang Bikin Pelatih Ganti Pemain di Babak Pertama