BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku pasrah timnya harus mengungsi ke Bali dalam dua laga kandang Liga 1 2023/2024.

Manajemen Persija Jakarta memutuskan untuk hijrah sementara ke Bali.

Direktur Utama Persija, Ambono Januarianto, mengatakan keputusan tersebut diambil karena stadion di ibu kota tidak bisa dipakai.

"Situasi di Ibu Kota tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang," ucap Ambono.

"Sedangkan stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi," ujarnya menambahkan.

Untuk itu, Persija akan memainkan dua laga kandang ke depan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Baca Juga: Blunder Pertahanan Persija Jakarta Jadi PR Thomas Doll Jelang Bermukim di Bali

"Jadi dalam periode tiga laga itu, tim menetap di Bali sehingga sangat baik untuk recovery pemain," tutur Ambono.

Ditambah lagi, Persija juga akan bertandang ke markas Arema FC pada pekan ke-26 Liga 1.

Skuad Singo Edan juga menggunakan Stadion Dipta sebagai markas mereka.

Meski memangkas jarak, Persija harus kehilangan dukungan suporter selama di Bali.

Atmosfer berbeda akan dihadapi Ryo Matsumura dkk bila dibandingkan ketika bermain di Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persija Thomas Doll hanya bisa pasrah dengan keputusan manajemen.

Pelatih asal Jerman itu meminta anak asuhnya bisa bangkit kendati tak dapat dukungan langsung dari The Jak Mania.

"Kami akan bermain di Bali dalam tiga laga kedepan. Langkah untuk bangkit dari situasi ini ada di tangan mereka sendiri," kata Thomas Doll.

"Tentu saja kami akan merindukan suporter kami, tetapi ini situasi yang harus kami jalani," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Ikuti Suara Thomas Doll, Borneo FC Tolak Lepas Pemain ke Timnas U-23 Indonesia

MEDIA PERSIJA

Suasana pertadingan antara Bali United melawan Persija Jakarta pada pekan ke-1 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (27/7/2022).

Ia ingin pemain Persija meminimalisir kesalahan dalam lanjutan Liga 1 nanti.

Seperti diketahui, kekalahan Persija dari Borneo FC pekan lalu tak lepas dari blunder yang dilakukan pemain bertahan.

Di satu sisi, lini depan Persija juga banyak membuang peluang.

"Saya berharap semua pemain bisa terus belajar dari kesalahan dari sebelumnya dan secara bertahap mulai memenangkan laga satu persatu,"

"Setelah itu saya yakin semua situasi bisa terkendali dengan baik," pungkasnya.

Persija dijadwalkan menjamu Dewa United lebih dulu pada 22 Februari 2024.

Empat hari berselang, Persija menghadapi Arema FC di tempat yang sama.

Lalu pada 2 Maret 2024, tim besutan Thomas Doll menerima lawatan Dewa United di Stadion Dipta.

Persija tengah berupaya baik ke zona championship Liga 1.

Skuad Macan Kemayoran kini terpaut sembilan poin dari posisi empat yang ditempati Bali United.

Sisa 10 laga yang bisa dimanfaatkan Persija untuk merangsek ke empat besar.