Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI tak bisa berbuat banyak jika Persija Jakarta dan Borneo FC memutuskan tidak melepas pemain ke timnas U-23 Indonesia.
Dua klub besar Liga 1 menyatakan sikap kontra terhadap pelepasan pemain ke agenda Piala Asia U-23 2024.
Turnamen yang akan diikuti timnas U-23 Indonesia tersebut digelar di luar kalender FIFA pada April mendatang.
Regulasi FIFA menyatakan klub hanya wajib melepas pemain ke tim nasional pada jadwal internasional otoritas sepak bola dunia.
Jadwal internasional terdekat yaitu dua pekan selama Maret, lalu dua pekan lagi pada Juni.
Klub Liga 1 tak bisa disalahkan apabila mengacu jadwal tersebut dalam pelepasan pemain ke FIFA.
Borneo FC mengikuti Persija Jakarta sebagai klub yang sejak jauh hari menolak melepas pemain ke timnas U-23.
"Saat ini kami butuh tenaga semua pemain," ujar manajer Dandri Dauri.
"Pemain punya tugas mempertahankan posisi di puncak klasemen agar tampil di Championship Series," tegasnya.
Baca Juga: Pelatih Masukkan Marselino Ferdinan saat Skor Sudah Aman, OTW Liga Teratas Belgia
Persija memiliki empat pemain yang berpotensi dipanggil timnas U-23, dan Borneo mempunyai tiga pemain.
PSSI bisa dikatakan akan melanggar aturan FIFA jika memaksakan memanggil tujuh pemain tersebut.
Jika ingin melihat apa dampak negatif jika PSSI terlalu sering memanggil pemain, kita bisa melihat karier Witan Sulaeman.
Witan Sulaeman sudah menjadi andalan timnas U-20, U-23, dan senior sejak usia belasan tahun.
Meski bermain di Eropa, ia selalu menjadi subjek panggilan timnas Indonesia untuk pemusatan latihan jangka panjang.
Pada musim 2020/21, ia berbulan-bulan meninggalkan klub demi persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Pada paruh pertama 2021/22, ia kembali mengikuti training camp jangka panjang untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 dan Piala AFF 2020.
Dampaknya adalah, pihak klub tak bisa mengeluarkan performa terbaik sang pemain dalam kompetisi reguler.
Baca Juga: Thomas Doll Pasrah Persija Jakarta Harus Mengungsi ke Bali
"Kami menghabiskan waktu sangat sedikit bersama dia," keluh pelatih Lechia Gdansk Tomasz Kaczmarek (20/6/2022).
"Dia menghabiskan musim gugur bersama tim nasional dan dipinjamkan ..."
Di mana Witan sekarang setelah tenaganya diperas di usia belia? pulang kampung dan membela tim juru kunci Liga 1.
Baca Juga: Intuisi Shin Tae-yong Terbukti, Elkan Baggott Lebih Keren Jadi Striker di Liga Inggris
Editor | : | Najmul Ula |