Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Radja Nainggolan Sering Berkutat di Papan Atas Eropa, Kini Harus Selamatkan Bhayangkara FC dari Degradasi

Najmul Ula - Rabu, 21 Februari 2024 | 11:06 WIB
Pemain asing Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, sedang bertanding di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Senin (12/2/2024) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain asing Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, sedang bertanding di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Senin (12/2/2024) malam.

BOLANAS.COM - Radja Nainggolan menatap 10 pertandingan final bersama Bhayangkara FC untuk menghindari degradasi.

Liga 1 2023/24 memasuki fase sprint terakhir setelah maraton yang menghabiskan 2/3 durasi kompetisi.

Pekan ke-25 Liga 1 2023/24 akan digelar pada Kamis (22/2/2024) dengan dibuka dua partai klub penghuni zona merah.

Kamis sore, Persikabo 1973 akan menjamu Borneo FC dan Bhayangkara FC akan menantang PSS Sleman.

Bhayangkara FC menjadi tim yang berada dalam situasi paling gawat karena mendekam di dasar klasemen.

Hingga pekan ke-24, The Guardian hanya mengoleksi 15 poin.

Raihan tersebut berjarak tiga peringkat dan 11 poin dari Persita di zona aman.

Kabar baiknya, manajemen Bhayangkara berusaha memperbaiki situasi dengan pergerakan di bursa transfer.

Mario Gomez menukangi tim sejak pekan ke-18 dan Radja Nainggolan datang pada putaran kedua.

Baca Juga: Dua Hari Pimpin Timnas U-16, Ini Jurus Shin Tae-yong yang Langsung Diterapkan Nova Arianto

Nama terakhir menjadi tumpuan terbesar dengan reputasi sebagai mantan pemain top Eropa.

Nainggolan pernah membela AS Roma dan Inter Milan, dua klub yang beredar di papan atas Liga Italia.

Gelandang berdarah Batak itu juga sempat membperkuat Royal Antwerp di eselon tertinggi Liga Belgia.

Namun ketika tiba di Bhayangkara, ia mendapati klub barunya berada di sisi terburuk klasemen.

Pada laga terakhir melawan Persebaya, Bhayangkara menelan kekalahan perdana sejak diperkuat Nainggolan.

"Laga yang sulit walaupun kami layak mendapatkan lebih," ujar Nainggolan sesudah laga pada awal Februari itu.

"Kami tetap bekerja mencapai target, kami bermain baik walaupun laga ini tidak berpihak pada kami."

"Semangat tim yang bagus hingga akhir dan kami harus bekerja dengan banyak hal positif yang kami tunjukkan."

Baca Juga: Pesaing Baru Shin Tae-yong, Manajer Bangkotan Liga Inggris Mau Latih Timnas Korea Selatan

Nainggolan memiliki 10 pertandingan tersisa untuk memimpin pertunjukan the great escape.

Mengingat kontraknya akan habis pada akhir musim, ia akan termotivasi memberikan yang terbaik selama dua bulan mendatang. 

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia - Thomas Doll Ogah Kompromi, Bojan Hodak Lebih Paham Sepak Bola Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.