Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bukan hanya para pemain Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun sangat lega mendengar kabar pemain Vietnam Doan Van Hau terancam absen di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 21 Maret 2024.
Bukannya apa-apa, mohon maaf, bek berusia 24 tahun itu sudah terkenal barbar di lapangan, terutama ketika berjumpa Skuad Garuda.
Dia menjadi pemain Vietnam sekaligus musuh nomor satu yang paling dibenci oleh para suporter Indonesia.
Sejumlah pemain Indonesia sudah menjadi korban aksi barbarnya.
Yang terakhir adalah Dendy Sulistyawan di babak kedua leg pertama semifinal Piala AFF 2022, 6 Januari 2023.
Dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, itu Doan Van Hau melancarkan pelanggaran sangat keras pada menit ke-54.
Dia melakukan tekel dua kaki untuk menjegal Dendy yang sedang berusaha mengejar bola di wilayah lawan.
Akibatnya, Dendy berteriak kesakitan.
Anehnya, Van Hau tampak berpura-pura kesakitan.
Beruntung, Dendy tak mengalami cedera parah.
Aksi brutal Van Hau tersebut sempat memicu reaksi kemarahan dari kubu Timnas Indonesia.
Para pemain kedua tim beradu mulut dan saling dorong, tapi bisa diatasi wasit dan ofisial Vietnam yang masuk ke lapangan.
Parahnya, wasit tak mengeluarkan kartu kuning sekali pun terhadap pelanggaran tersebut.
Bukan hanya terhadap Dendy, dalam laga itu Van Hau juga melakukan pelanggaran kepada Ricky Kambuaya di kotak penalti.
Ketika Ricky menendang bola, Van Hau menghajar kakinya, lalu kembali berakting kesakitan.
Peristiwa paling mengerikan akibat ulah Van Hau terhadap pemain Indonesia sebenarnya terjadi hampir lima tahun lalu.
Kala itu, Timnas Indonesia kembali bertemu Vietnam di final sepak bola putra SEA Games 2019 Manila.
Tekel maut Van Hau memaksa Evan Dimas cedera parah hingga tak bisa melanjutkan pertandingan, bahkan harus berkursi roda.
Baca Juga: Shin Tae-yong Coret 4 Pemain Timnas Indonesia dari Skuad Piala Asia untuk Lawan Vietnam
Selain berperan sebagai barbarian, dalam pertandingan itu Van Hau juga menjadi bintang kemenangan 3-0 Vietnam karena mencetak dua gol.
Media Vietnam VNExpress ikut menyesali ulah pemain timnasnya tersebut dan menulis, "Itulah yang membuat Doan Van Hau menjadi penjahat di mata para suporter dan pemain Timnas Indonesia."
Aksi biadab pemain itu ternyata tidak hanya terhadap Indonesia.
Ketika bertemu Malaysia pun dia melakukan banyak pelanggaran brutal, tapi tak terkena kartu kuning, apalagi merah.
Masih Terkapar
Sementara itu, media lain Vietnam, Thanh Nien, melaporkan bahwa Van Hau belum pulih dari cederanya.
Padahal, fans sudah sangat berharap dia pulih tepat waktu agar bisa kembali tampil di putaran kedua kompetisi dalam negeri V.League.
Akan tetapi, sampai kini kondisi kesehatan bek kelahiran 1999 itu tak mengalami kemajuan.
Itu artinya bek klub Cong An Ha Noi FC tersebut akan absen hingga akhir putaran kedua V.League 2023-2024.
"Itu juga berarti Doan Van Hau tidak akan bisa membantu Vietnam dalam pertandingan akhir Maret ini. Skuad besutan Troussier itu akan menghadapi Indonesia pada 21 dan 26 Maret dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026," tulis Thanh Nien, Sabtu (9/3/2024).
Van Hau cedera tumit sejak awal musim 2023-2024.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Thanhnien.vn,BolaNas.com,VnExpress.net |