Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ragnar Oratmangoen menjadi upgrade timnas Indonesia untuk lini serang yang selama ini "hanya" ditempati Rafael Struick.
Timnas Indonesia akhirnya memiliki pemain dari Eropa untuk menemani Rafael Struick.
Nama terakhir merupakan penyerang naturalisasi yang sebelumnya hanya disokong pemain Liga 1.
Akibatnya, Shin Tae-yong seringkali memasang Struick sebagai striker tunggal karena tak ada rekan setim sepadan.
Dalam skuad Indonesia sebelumnya, Struick selalu menjadi nama tunggal naturalisasi di lini depan.
Sebelum ini, penyerang muda ADO Den Haag itu dikelilingi nama-nama terbaik dari Liga 1.
Nama-nama tersebut meliputi Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, Ramadhan Sananta, hingga Hokky Caraka.
Empat pemain top Liga 1 tersebut nyatanya tak cukup menggigit di level internasional, sehingga Struick dipaksa bekerja sendirian.
Kondisi itu akan segera berubah dalam agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang seturut masuknya Ragnar Oratmangoen.
Baca Juga: Pekan Kedua K-League 1, Pratama Arhan Masih Saja Hilang, Padahal Sudah Disiarkan TVRI
Dalam daftar 28 pemain untuk melawan Vietnam, Oratmangoen menjadi nama blasteran kedua di lini depan.
Sosok berusia 26 tahun tersebut bahkan bisa dibilang bermain di level lebih tinggi ketimbang Struick.
Musim ini, ia bermain sebanyak 24 kali untuk Fortuna Sittard, 19 di antaranya dibukukan di ajang Eredivisie.
Jika Struick hanyalah striker di tim muda ADO Den Haag dari kasta dua, Oratmangoen adalah pemain utama di kasta tertinggi.
Ia berpengalaman menghadapi tim-tim besar Belanda seperti FC Utrecht, AZ Alkmaar, hingga Ajax Amsterdam!
"Orang tuaku sangat bahagia untukku," ucap Oratmangoen yang memiliki nama khas Jawa itu.
"Saya pikir itu akan menyenangkan (membela Indonesia)," tambahnya.
Sayangnya masih ada satu catatan bagi Oratmangoen sebelum membela Merah Putih.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lega, Pemain Barbar Vietnam Masih Terkapar Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Ia harus terlebih dahulu mengucap sumpah WNI di Indonesia, yang direncanakan akan dilakukan pada Senin.
Setelah itu, PSSI perlu mengajukan perpindahan asosiasi pada FIFA.
Jika semua itu terlaksana dengan tepat waktu, Oratmangoen bisa segera melakoni debut kala melawan Vietnam.
Editor | : | Najmul Ula |