Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Erick Thohir Bilang Liga 1 Mewakili Semua Pulau, Nyatanya Tim Promosi Terpaksa Ngungsi ke Jawa

Najmul Ula - Minggu, 10 Maret 2024 | 13:22 WIB
Selebrasi skuad PSBS Biak pada laga final Liga 2 2023/2023 leg II kontra Semen Padang FC di Stadion H. Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3/2024).
PSBS BIAK
Selebrasi skuad PSBS Biak pada laga final Liga 2 2023/2023 leg II kontra Semen Padang FC di Stadion H. Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3/2024).

BOLANAS.COM - Erick Thohir menyatakan Liga 1 2024/25 bakal diwakili tim dari seluruh pulau, kenyataannya tidak demikian.

Ketua umum PSSI, Erick Thohir, memberikan sedikit misinformasi mengenai partisipan Liga 1 musim depan.

Liga 1 2024/25 akan menyambut tiga tim promosi seturut rampungnya Liga 2 2023/24 pada Sabtu (9/3/2024) malam.

Tiga tim promosi tersebut meliputi PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United FC.

Dilihat dari asal klub tersebut, semuanya bermarkas di tiga pulau berbeda di luar Jawa.

Hal tersebut merupakan sebuah kabar gembira mengingat Liga 1 musim ini sungguh Jawa-sentris.

Erick Thohir pun menyambut kabar baik tersebut melalui pernyataan di laman resmi PSSI.

"Ini menambah semarak liga karena tiga tim yang promosi mewakili wilayah di luar Jawa dengan wilayah pulau yang berbeda," ujar Erick.

"Ini benar-benar liga Indonesia."

Baca Juga: Persib Penguasa El Clasico Musim Ini, Thomas Doll Takluk dari Bojan Hodak

"Seluruh perwakilan Indonesia sudah ada, ini akan sangat menarik, ditunggu kompetisinya."

Sayangnya, pria yang juga menjabat Menteri BUMN tersebut melupakan realita bahwa tiga tim promosi tidak akan berkandang di markas asli.

Malut United yang berasal dari Maluku Utara bahkan sejak musim ini berkandang di Jakarta.

Tim asuhan Imran Nahumarury tersebut menggunakan Stadion Madya di Jakarta lantaran ketiadaan stadion berkualitas di Ternate dan sekitarnya.

Satu lagi tim dari Indonesia timur, PSBS Biak, dipastikan mencari rumah di pulau Jawa pada musim depan.

Stadion Cendrawasih di Biak yang digunakan Badai Pasifik menjadi lelucon saat dilanda banjir besar pada leg pertama final Liga 2 2023/24.

Manajer PSBS Yan Mandenas pun memastikan timnya akan mencari stadion di Jawa demi efisiensi biaya dan pemulihan pemain.

Problem kandang di atas juga dialami Semen Padang yang sejatinya berpengalaman merumput di Liga 1.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persib Lemparkan Persija dari 10 Besar, Borneo FC Tim Pertama Lolos Championship Series

Semen Padang bermarkas di Stadion H Agus Salim yang standarnya diragukan untuk kompetisi kasta tertinggi.

Penasehat tim Andre Rosiade pun mengkritisi pemerintah setempat yang tak membenahi stadion.

"Di Sumatera Barat ini ada dua stadion yaitu Stadion H Agus Salim dan Stadion Utama Sumatera Barat," tutur Rosiade.

"Memang sangat sulit dengan kualitas stadion ini kami akan lolos verifikasi," akunya.

Dengan demikian, Liga 1 musim depan tidak sepenuhnya akan merepresentasikan pemerataan pembangunan sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Derby County Lumat Bristol Rovers, Media Inggris: Elkan Baggott Pemain Terbaik Tim yang Terbantai

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Malut United FC
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.