Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Performa Rans Nusantara FC semakin mengkhawatirkan dan menjadi kandidat kuat tim terdegradasi ke Liga 2.
Rans Nusantara FC tampak semakin dekat memenuhi takdir yang tertunda sebagai tim terdegradasi dari Liga 1.
Musim lalu, klub yang mengambil nama dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tersebut menjadi juru kunci klasemen akhir.
Tim berjuluk The Phoenix mengakhiri musim dengan hanya 19 poin dari 34 pertandingan.
Beruntung, status Rans diselamatkan kebijakan PSSI yang menghapus degradasi.
Musim ini, peruntungan Hilman Syah dkk sejatinya lumayan membaik di tangan Eduardo Almeida.
Pelatih juara Piala Presiden 2022 tersebut membawa Rans bersaing di jalur babak championship hingga pertengahan musim ini.
Dengan skuad yang lebih minimalis dan pemain asing tanpa nama, Almeida menciptakan tim yang melampaui ekspektasi.
Setelah mengalahkan Persija pada pekan ke-16, Rans bertengger di peringkat tiga dengan 29 poin.
Baca Juga: Erick Thohir Bilang Liga 1 Mewakili Semua Pulau, Nyatanya Tim Promosi Terpaksa Ngungsi ke Jawa
Kabar buruknya, kemenangan lima bulan silam itu menjadi yang terakhir yang diraih Rans!
Tim yang dimanajeri Hamka Hamzah kini menjalani 12 pertandingan tanpa kemenangan, bahkan sudah memecat Almeida.
Pergantian pelatih ke tangan Francis Wewengkang tidak membuahkan hasil, dengan kekalahan terbaru 3-4 dari Persik Kediri.
Bahkan sang manajer Hamka Hamzah turun gunung sebagai pemain pada laga tersebut.
"Saya mau bicara ke teman-teman apakah kalian setuju saya kembali (jadi pemain)?" ujar Hamka.
"Kalau kalian setuju, mulai besok saya akan latihan tambahan sendiri."
Sosok berusia 40 tahun tersebut hanya duduk di bangku cadangan dan belum mendapatkan kesempatan bermain.
Rans kini sudah menderita empat kekalahan beruntun dan makin terseret ke persaingan degradasi.
Baca Juga: Derby County Lumat Bristol Rovers, Media Inggris: Elkan Baggott Pemain Terbaik Tim yang Terbantai
Mereka hanya mengoleksi 33 poin, berjarak lima poin dari Persita di garis terakhir zona merah.
Mengingat Arema FC, PSS Sleman, dan Persita Tangerang memiliki tren terkini lebih baik, ada kemungkinan Rans semakin tenggelam.
Saat ini, Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 tampak menjadi tim yang paling mungkin terdegradasi karena jauhnya jarak poin.
Jika Rans tak segera berbenah, mereka bisa saja menjadi tim ketiga yang turun kasta.
Editor | : | Najmul Ula |