Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tampil Sebagai Starter, Calon Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Nyaris Permalukan Ajax Amsterdam di Kandang

Nungki Nugroho - Minggu, 10 Maret 2024 | 23:00 WIB
Penyerang Ajax Chuba Akpom berebut bola dengan Oguzhan Ozyakup dari Sittard saat pertandingan Eredivisie Belanda antara Ajax Amsterdam dan Fortuna Sittard di Johan-Cruijff ArenA, Amsterdam, 10 Maret 2024. Tampak di sebelah kiri calon pemain naturalisasi Indonesia, Ragnar Oratmangoen.
OLAF KRAAK/AFP
Penyerang Ajax Chuba Akpom berebut bola dengan Oguzhan Ozyakup dari Sittard saat pertandingan Eredivisie Belanda antara Ajax Amsterdam dan Fortuna Sittard di Johan-Cruijff ArenA, Amsterdam, 10 Maret 2024. Tampak di sebelah kiri calon pemain naturalisasi Indonesia, Ragnar Oratmangoen.

BOLANAS.COM - Calon pemain timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, tampil sebagai starter pada laga Fortuna Sittard kontra Ajax Amsterdam, Minggu (10/3/2024).

Ragnar Oratmangoen mengirim kabar baik jelang memenuhi panggilan timnas Indonesia.

Penyerang berusia 26 tahun itu kembali menjadi andalan klubnya, Fortuna Sittard, di Eredivisie Belanda.

Ragnar tampil sebagai starter ketika Fortuna Sittard menghadapi Ajax Amsterdam di Stadion Johan Cruijff Arena.

Calon pemain naturalisasi Indonesia itu diplot sebagai penyerang bayangan oleh pelatih Fortuna Sittard, Danny Buijs.

Danny menerapkan formasi 4-5-1 untuk skuad berjuluk Fortunezen.

Baca Juga: Derbi Jateng antara PSIS Vs Persis Urung Dapat Venue, Panpel Pasrah pada PT LIB

Ragnar dan kawan-kawan nyaris mempermalukan Ajax di kandangnya sendiri.

Fortuna Sittard tertinggal oleh gol Kenneth Taylor yang meneruskan umpan Jordan Henderson pada menit ke-8.

Skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.