Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Barcelona sangat berharap bisa memanfaatkan keunggulan kandangnya ketika menjamu Napoli di Estadi Olimpic Lluis Companys untuk meraih tiket perempat final.
Duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa 2023-2024 yang digelar Selasa malam waktu Barcelona atau Rabu (13/3/2024) pukul 03.00 WIB itu akan sangat menarik setelah keduanya bermain imbang 1-1 pada leg pertama di markas Napoli.
Pertemuan pertama 21 Februari lalu itu mengisahkan dua striker andalan, yakni Robert Lewandowski yang membuka skor pada menit ke-60 sebelum gol penyeimbang Victor Osimhen 15 menit kemudian.
Lewandowski telah mencetak 18 gol dalam 12 penampilan terakhirnya di babak sistem gugur Liga Champions, mencetak 12 gol dan enam asis.
Secara keseluruhan, dia kini telah mengoleksi 93 gol di kompetisi elite Benua Biru ini, hanya tertinggal dari pencetak gol terbanyak sepanjang masa, Cristiano Ronaldo (140) dan Lionel Messi (129).
Baca Juga: Jadwal Liga Champions - Arsenal Sudah Tahu Cara Singkirkan Porto
Striker asal Polandia itu terlibat dalam 11 gol dalam 10 pertandingan terakhirnya melawan klub Italia di kompetisi ini (tujuh gol, empat asis), sebuah statistik peringatan yang tak diindahkan oleh Napoli pada pertemuan pertama lalu.
Akan tetapi, gol penyeimbang Osimhen, yang melewati Inigo Martinez sebelum berhasil melewati Marc-Andre ter Stegen, juga menandai gol kesembilannya di Liga Champions, yang terbanyak dilakukan oleh pemain Nigeria dalam sejarah turnamen klub top UEFA (sejajar dengan Obafemi Martins).
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez sangat berharap ada keajaiban dalam partai menarik ini.
"Ini adalah pertandingan terpenting musim ini sejauh ini. Kami termotivasi dan bersemangat, karena sudah empat tahun sejak kami mencapai perempat final," ujar Xavi Hernandez, sebagaimana dikutip dari UEFA.com.
Dia menambahkan, "Kami harus bersaing dengan rival yang hebat, juara Liga Italia tahun lalu. Saya harap ini akan menjadi malam ajaib bagi fans Barcelona."
Blaugrana menang 1-0 pada hari Jumat di La Liga melawan Mallorca, tapi mengalami banyak masalah cedera.
Frenkie de Jong, Pedri, Gavi, Ferran Torres, Alejandro Balde, dan Marcos Alonso semuanya absen, sementara Raphinha mungkin diragukan.
Ronald Araujo setidaknya bisa kembali di lini pertahanan.
Xavi telah mengonfirmasi niatnya untuk meninggalkan klub Catalan tersebut pada akhir musim ini.
Namun, perhatian justru banyak tertuju pada Napoli di leg pertama saat Francesco Calzona mengambil alih pertandingan pertamanya bersama Partenopei setelah pemecatan Walter Mazzarri.
Memang benar, setelah memecat Rudi Garcia pada awal musim 2023-24, Napoli menjadi tim Italia ketiga yang memiliki tiga pelatih berbeda dalam satu musim Liga Champions setelah Inter Milan pada 2003-04 dan Roma pada 2004-05, tapi masih belum jelas apakah Presiden Aurelio De Laurentiis akan mendapat manfaat dari keputusan tergesa-gesa ini.
Calzona mungkin akan menggunakan metode serupa seperti dilakukan pelatih peraih Scudetto musim lalu, Luciano Spalletti, yang memanfaatkan kemampuan terbaik Khvicha Kvaratskhelia dan Osimhen ketika menjadi ujung tombak serangan Napoli.
Pemain sayap cepat asal Georgia, Kvaratskhelia, telah menyelesaikan 61 dribel dalam 16 penampilan Liga Champions untuk Napoli.
Itu adalah rekor terbanyak oleh pemain klub Italia mana pun dalam sejarah mereka di kompetisi tersebut.
Rata-rata per-90 dribel yang diselesaikannya adalah 4,3 kali lebih banyak dibandingkan pemain Napoli lainnya yang bermain lebih dari 900 menit di kompetisi ini (1,9 – Lorenzo Insigne).
Baca Juga: Sah Jadi WNI, Nathan Tjoe-A-On Bisa Mengisi Dua Posisi Sekaligus di Timnas Indonesia
Napoli di bawah Calzona tak terkalahkan sejak pengangkatannya, mengalahkan Sassuolo dan Juventus serta hasil imbang di Cagliari dan, yang terbaru, Torino.
"Kami siap. Kami telah menghabiskan beberapa hari untuk menyelesaikan detailnya dan para pemain bersemangat untuk melakukan semua yang mereka bisa melawan Barcelona," tegas Calzona.
Dia mengakui masih kebobolan, namun perlahan tapi pasti bisa semakin memperketat segalanya.
"Barcelona memiliki identitas yang jelas, dan Xavi mengatakan mereka tidak akan mengubah pendekatannya. Kami berbicara tentang tim dengan banyak pilihan dan pemain. Kami harus membendung mereka," imbuhnya.
Dalam tiga head-to-head di Liga Champions yang dirilis UEFA, Barcelona menang satu kali, dua imbang.
Barcelona juga unggul produktivitas gol dalam tiga pertemuan itu, yakni 5 berbanding 3.
PERKIRAAN LINE-UP BARCELONA VS NAPOLI
Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Kounde, Ronald Araujo, Cubarsi, Inigo Martinez; Joao Cancelo, Christensen, Guendogan; Yamal, Lewandowski, Raphinha
Absen: Balde (robek otot), Gavi (lutut), Pedri (paha)
Meragukan: De Jong (engkel), Alonso (tak fit)
Napoli (4-3-3): Meret; Di Lorenzo, Ostigard, Juan Jesus, Mazzocchi; Zambo Anguissa, Lobotka, Traore; Politano, Osimhen, Kvaratskhelia
Absen: -
Meragukan: -
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | UEFA.com,Theanalyst.com |