Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pieter Huistra tidak keberatan Borneo FC harus melakoni babak championship meski unggul jauh di puncak klasemen Liga 1 2023/24.
Borneo FC menjadi tim yang dirugikan dengan babak championship yang diperkenalkan PSSI di Liga 1 musim ini.
Sejak era Liga 1 pada 2017, seluruh tim juara didapat setelah kompetisi reguler berakhir dalam 34 pertandingan.
Namun pada musim ini, pemuncak klasemen tak akan langsung menjuarai liga, karena masih ada babak championship.
Babak ekstra tersebut akan dilakoni empat tim teratas usai fase reguler Liga 1 2023/24.
Melihat klasemen, Borneo FC tak beruntung menjadi tim teratas yang tak langsung dinobatkan sebagai juara.
Jarak Borneo FC menuju Persib Bandung di peringkat dua adalah 15 poin.
Dengan kemenangan atas PSS Sleman pada Kamis (14/3/2024) malam, Pesut Etam bisa resmi menjadi juara andai tak ada babak championship.
BolaNas.com menanyai Pieter Huistra terkait situasi tersebut pada jumpa pers pralaga di Stadion Manahan.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions Atletico Madrid Vs Inter Milan, Inzaghi Cemas
"Kami tahu sebelum turnamen tentang aturan musim ini," ujar Huistra.
"Jadi bagi kami normal untuk bermain di babak championship, kami tahu sejak awal," terangnya.
Babak tersebut mengharuskan Borneo bertemu tim peringkat empat yang saat ini jaraknya mencapai 20 poin!
Menjadi pertanyaan bagi PSSI apakah bijak menghalangi tim yang jelas menjadi tim terbaik musim ini untuk langsung menjadi juara.
Bagaimanapun, Huistra menyatakan timnya siap merengkuh titel juara bagaimanapun rintangannya.
"Apa yang tidak normal adalah mengubah aturan, jadi kami bersiap 100 persen untuk babak championship," tegas sosok asal Belanda.
"Tugas kami sebagai pelatih dan pemain adalah bersiap untuk bulan Mei, kami punya waktu untuk bersiap," tandasnya.
Adapun tiga tiket tersisa babak championship masih diperebutkan banyak tim.
Baca Juga: Pujian Pelatih Bristol buat Elkan Baggott, Pemanasan Terbaik untuk Kantongi Nguyen Quang Hai Dkk
Tiga tim lain di empat besar yaitu Persib Bandung, Bali United, dan PSIS Semarang.
Mereka bisa saja disusul pesaingnya seprti Madura United atau Persik Kediri.
Musim depan, PSSI semestinya menghapus babak championship demi terciptanya keadilan bagi tim pemuncak klasemen.
Baca Juga: Bagaikan Play-off Degradasi, Persita Vs Arema FC Jadi Duel Hindari Kuburan Liga 2
Editor | : | Najmul Ula |