Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Vietnam makin takjub dengan pemain naturalisasi terbaru Timnas Indonesia, Thom Haye, karena memecahkan rekor pemain termahal Asia Tenggara.
Sebagaimana diberitakan, dokumen naturalisasi Thom Haye bersama Ragnar Oratmangoen dan Maarten Paes telah diteken Ketua DPR Puan Maharani pada 13 Maret lalu.
Selanjutnya mereka menjalani proses berikutnya hingga peresmian dan pengucapan sumpah sebagai WNI.
Nama Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sebetulnya sudah diumumkan Shin Tae-yong dalam daftar 28 pemain Timnas Indonesia pada 7 Maret lalu untuk menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Akan tetapi, proses naturalisasi mereka kurang berjalan mulus.
Media Vietnam Dan Tri menilai, kehadiran Haye dan Oratmangoen menjanjikan peningkatan kekuatan Indonesia pada laga melawan Vietnam.
Baca Juga: Tiga Pemain Berpotensi Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia untuk Lawan Vietnam
Namun, mereka belum menyelesaikan seluruh prosedur kewarganegaraan Indonesia, termasuk pengambilan sumpah, sebelum pendaftaran skuad untuk laga pertama pada 13 Maret lalu.
Laga pertama melawan Vietnam digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 21 Maret.
"PSSI kini buru-buru menyelesaikannya agar Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen bisa bermain pada laga kedua di Stadion My Dinh pada 26 Maret mendatang," tulis Dan Tri.
Media Vietnam itu lantas menyoroti secara khusus keberadaan Haye di Skuad Garuda.
Dengan memperkuat Timnas Indonesia, Haye menjadi pemain termahal dalam sejarah sepak bola Asia Tenggara (ASEAN).
Nilai pasar gelandang berusia 29 tahun itu bahkan 10 kali lipat lebih tinggi dari bintang Vietnam Nguyen Quang Hai.
Haye saat ini bermain di Heerenveen dan menjadi pemain reguler yang diandalkan.
Klub liga utama Belanda Eredivisie itu juga pernah menjadi atribut Doan Van Hau, tapi sama sekali tak pernah dimainkan.
Van Hau adalah momok Timnas Indonesia yang kali ini sial tak masuk skuad Vietnam karena cedera.
Baca Juga: Justin Hubner Ungkap Alasan Lebih Milih ke Liga Jepang Ketimbang Debut di Premier League
Menurut valuasi situs statistik Transfermarkt, Haye bernilai 3 juta euro atau sekitar Rp 51 miliar.
Nilai itu memecahkan rekor pemain termahal ASEAN sebelumnya, Chanatip Songkrasin, kala bernilai 2,4 juta euro.
Dengan nilai pasar Haye yang sangat tinggi tersebut, pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, ini sendiri bahkan menguasai 25 persen dari total value Timnas Indonesia.
Harganya itu 10 kali lipat dari sederet bintang Vietnam saat ini seperti Quang Hai, Vu Van Thanh, Nguyen Tien Linh, dan Ngyuen Van Toan, masing-masing 300.000 euro.
Bahkan jika dibandingkan dengan pemain termahal Vietnam sekarang, kiper Nguyen Filip (600.000 euro), Haye masih lima kali lebih tinggi.
Di Eredivisie musim ini, 2023-2024, Haye menjadi pemain inti.
Hingga pekan ke-25, dia tampil 23 kali (21 di antaranya starter) serta berhasil menyumbang tiga gol dan dua asis untuk Heerenveen.
Saat ini menjadi musim ketiganya di klub itu.
Pada musim lalu Haye tampil 33 kali dengan tiga gol.
Saking populernya, valuasi Thom Haye nyaris menyamai nilai pasar sejumlah tim ASEAN seperti Myanmar (3,15 juta euro), Singapura (3,25 juta euro), bahkan lebih tinggi dari Kamboja, Laos, Brunei, dan Timor Leste.
11 PEMAIN TERMAHAL ASEAN
1 Thom Haye (Indonesia) 3 juta euro
2 Gerrit Holtmann (Filipina) 2 juta euro
3 Sandy Walsh (Indonesia) 1,5 juta euro
4 Chanathip Songkrasin (Thailand) 1 juta euro
4= Supachai Chaided (Thailand) 1 juta euro
5 Jay Idzes (Indonesia) 900.000 euro
5= Raphael Obermair (Filipina) 900.000 euro
6 Jordi Amat (Indonesia) 800.000 euro
6= Supachok Sarachat (Thailand) 800.000 euro
6= Suphanat Mueanta (Thailand) 800.000 euro
6= Dion Cools (Malaysia) 800.000 euro
Sumber: Transfermarkt, 15 Maret 2024
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Transfermarkt.com,DANTRI.com.vn |