Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Striker Vietnam Sesumbar Menang, Sebut Timnas Indonesia Menyebalkan Main di Kandang

Taufik Batubara - Jumat, 15 Maret 2024 | 21:29 WIB
Striker Vietnam Nguyen Tien Linh sangat percaya diri bisa mengalahkan Timnas Indonesia.
DANTRI.COM.VN
Striker Vietnam Nguyen Tien Linh sangat percaya diri bisa mengalahkan Timnas Indonesia.

BOLANAS.COM - Striker Vietnam Nguyen Tien Linh menyebut Timnas Indonesia menyebalkan dan menantang untuk membuktikan kehebatan dengan sederet pemain naturalisasi Eropa di kandang sendiri.

Striker berusia 26 tahun itu sangat percaya diri bahwa dia dan rekan-rekannya justru akan meraih hasil terbaik dalam dua laga melawan Indonesia.

Skuad Garuda dan The Golden Star Warriors bersua kembali dalam lanjutan putaran kedua zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga pertama 21 Maret digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Sedangkan pertandingan kedua 26 Maret di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Absen Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Pilih Opsi Liga 1 atau Naturalisasi?

Vietnam saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup F dengan 3 poin.

Indonesia berada di bawah Filipina urutan keempat dengan sama-sama 1 poin.

Puncak klasemen dikuasai Irak dengan 6 poin.

Masih ada enam pertandingan yang dimiliki keempat tim di Grup F itu.

Hanya juara dan runner-up grup yang berhak lolos ke putaran ketiga.

Tien Linh tak ikut dalam skuad Vietnam di Piala Asia 2023 karena cedera.

Dalam duel di Qatar itu, Vietnam kalah 0-1 dari Indonesia.

Kini dia kembali dipanggil oleh pelatih Philippe Troussier dengan harapan sangat tinggi, karena striker Pham Tuan Hai absen akibat cedera engkel.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Absen Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Pilih Opsi Liga 1 atau Naturalisasi?

Ketika ditanya kesannya bisa kembali ke tim dalam sesi latihan kemarin, Tien Linh menjawab, "Saya berusaha meningkatkan diri untuk bersaing dengan baik dalam waktu dekat."

"Bagi saya, sepak bola adalah gairah dan kehidupan. Saya selalu berpikir harus bekerja keras setiap hari, mengasah kemampuan baik dalam latihan maupun kompetisi. Ketika saya bekerja dengan segenap hasrat, saya pikir semuanya mudah," imbuhnya.

Sebelum bergabung ke Timnas Vietnam, Tien Linh menancapkan kukunya dengan dua gol dalam pekan ke-13 Liga Vietnam 2023-24 dan satu gol dalam perdelapan final Piala Nasional.

Media Vietnam Dan Tri menegaskan, striker kelahiran 1997 itu kembali tampil prima dan akan menjadi ancaman bagi Indonesia dalam dua laga mendatang.

"Setelah setahun penuh kesulitan, saya banyak memikirkan tentang gaya bermain tidak hanya di klub Binh Duong, tapi juga tim nasional. Saat ini saya memiliki kepercayaan diri dan perasaan terbaik," ungkapnya.

Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions - Final Dini Langsung Tersaji

Dia melanjutkan, dua laga nanti sangat penting sekaligus sulit, tapi sudah siap secara mental.

"Kembalinya saya nanti akan memberikan banyak kejutan bagi tim Indonesia. Mudah-mudahan tujuan saya dan seluruh tim bisa tercapai," ucap Tien Linh penuh percaya diri.

Menyoal secara khusus laga pertama 21 Maret nanti, Tien Linh mengungkapkan perhatiannya terhadap tekanan di GBK yang berkapasitas hampir 80.000 penonton.

Menurutnya, jika para suporter mengisi seluruh kursi stadion itu, jumlahnya dua kali lipat dari kapasitas My Dinh.

"Ini menjadi tantangan luar biasa bagi Vietnam saat bertanding melawan tim menyebalkan dengan basis suporter fanatik."

"Memikirkan mereka menyanyikan Lagu kebangsaan saja membuat jantung saya berdebar kencang. Tapi kami siap secara mental untuk mengatasinya," tegas Tien Linh.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Taufik Batubara
Sumber : DANTRI.com.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.