BOLANAS.COM - Gelandang veteran Vietnam, Do Hung Dung, mengungkapkan keuntungan timnya melawan timnas Indonesia pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Vietnam akan bertandang lebih dulu ke markas timnas Indonesia pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Skuad Vietnam sudah mulai menggelar pemusatan latihan pada 13 Maret 2024.

Latihan Vietnam dipimpin langsung oleh pelatih Philippe Troussier.

Turut bergabung pula salah satu gelandang veteran, Do Hung Dung.

Baca Juga: Insiden Berdarah Warnai Latihan Persiapan Vietnam Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain Hanoi FC itu mengomentari kekuatan timnas Indonesia yang banyak dihuni pemain Eropa.

Menurutnya, Indonesia ingin memenangi duel fisik dengan Vietnam.

"Saya rasa tim Indonesia berusaha membuat Vietnam bersaing dengan gaya bermain yang lebih berorientasi pada kekuatan," kata Do Hung Dung.

"Mereka lebih mengandalkan fisik karena mereka punya cukup banyak pemain naturalisasi dari Eropa," ujarnya menambahkan.

Do Hung Dung menilai hal tersebut memang melelahkan bagi timnas Vietnam yang diisi pemain-pemain senior.

"Tentu saja gaya permainan ini sangat melelahkan," tutur Do Hung Dung.

Akan tetapi, gelandang berusia 30 tahun itu menyebut Indonesia memiliki persiapan yang mepet karena pemainnya terlambat berkumpul.

"Namun sebaliknya mereka hanya mempunyai sedikit waktu untuk berlatih dan bertanding satu sama lain,"

Do Hung Dung merasa Vietnam diuntungkan karena dihuni pemain-pemain lokal.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC Selangkah Lagi Terdegradasi

PSSI.ORG

Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Ia menilai skuad The Golden Warriors lebih mudah beradaptasi karena sudah sering berjumpa di klub.

"Sebenarnya Indonesia bukanlah tim yang terkoordinir dengan baik atau memiliki gaya bermain yang jelas."

"Setelah beberapa sesi latihan, saya pikir seluruh pemain Vietnam sedang mempersiapkan diri dengan baik."

"Kamis sedang dalam performa kompetitif di V.League dan Piala Nasional, jadi tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi kembali," jelas Do Hung Dung.

Timnas Indonesia kali ini memang diperkuat 11 pemain naturalisasi dan 10 pemain yang merumput di Eropa.

Di barisan pertahanan ada nama Nathan Tjoe-A-On, Elkan Baggott, Sandy Walsh, Justin Hubner,

Lini tengah juga diisi tiga pemain Eropa yaitu Thom Haye, Jay Idzes, Marselino Ferdinan, dan Ivar Jenner.

Lalu Indoneesia memiliki dua yang bermain di Liga Belanda yakni Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

Dengan kondisi tersebut, Do Hung Dung meyakini pemain Vietnam akan jauh lebih kompak ketimbang Indonesia.

"Hanya ada beberapa pemain yang kembali ke tim untuk pertama kalinya atau lama sehingga mereka membutuhkan dukungan dari rekan setim, tetapi saya yakin semuanya akan berangsur-angsur menjadi lebih baik," tutur Do Hung Dung.

"Saya pikir ini akan menjadi perpaduan antara pemain muda dan pengalaman," imbuhnya.

Peraih sepatu emas Vietnam 2019 itu berharap bisa memetik poin di markas timnas Indonesia.

"Pada leg pertama, mungkin seluruh tim akan berusaha mendulang poin sebelum kembali bermain di kandang sendiri, sehingga bisa mengincar babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," tegas Do Hung Dung.

Do Hung Dung sendiri memiliki catatan impresif ketika berjumpa dengan pasukan Merah Putih.

Ia mengantongi dua gol ketika melawan Indonesia di SEA Games 2019 dan 2021.

Skuad The Golden Warriors rencananya akan berlatih di Vietnam Youth Football Training Center dengan dua hari tersisa.

Latihan sendiri dibagi ke dalam dua sesi yakni gym pada pagi hari dan teknik di lapangan pada sore hari.

Timnas Vietnam akan berangkat ke Indonesia pada Selasa (19/3/2024) pagi waktu setempat.

Mereka dijadwalkan menggelar dua sesi latihan di Jakarta sebelum bertanding pada tanggal 21 Maret 2024.

Pelatih Troussier akan mencoret lima nama dengan mengukuhkan 28 pemain untuk lawan Indonesia pada 18 Maret 2024.