Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respons Shin Tae-yong soal Tuduhan Adopsi Pemain Belanda untuk Timnas Indonesia

Nungki Nugroho - Selasa, 19 Maret 2024 | 06:00 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (18/1/2024) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (18/1/2024) malam.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong memberikan respons terkait tuduhan mengadopsi pemain-pemain Belanda untuk memperkuat timnas Indonesia.

Upaya naturalisasi pemain timnas Indonesia mendapat sorotan dari Vietnam.

Maklum Vietnam merupakan calon lawan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad berjuluk The Golden Warriors itu akan bertemu dengan Indonesia pada 21 dan 26 Maret 2024.

Jelang pertarungan, skuad Vietnam menyoroti banyaknya pemain naturalisasi di timnas Indonesia.

"Sekarang mereka (Indonesia) telah melakukan naturalisasi dalam jumlah besar," kata gelandang Vietnam, Do Duy Manh, dikutip dari VTV.

Baca Juga: Indonesia Vs Vietnam - Coret 5 Pemain, Philippe Troussier Beberkan Kondisi Tim Jelang Tanding di SUGBK

Duy Manh bahkan dibuat bingung Vietnam akan menghadapi timnas Indonesia atau Belanda.

"Kami bingung, kami tak tahu apakah kami melawan Belanda atau Indonesia," tutur Duy Manh.

Menanggapi hal tersebut, Shin Tae-yong menilai Duy Manh tidak memahami dengan baik arti naturalisasi.

"Mungkin dia tidak bisa baca artikel mungkin, pemain Belanda mana mungkin bisa main di timnas Indonesia," kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.

Shin menegaskan bahwa pemain yang dipanggil jelas-jelas memiliki paspor Indonesia.

Mereka juga mempunyai darah keturunan Indonesia sehingga pantas untuk mendapat kesempatan membela tim nasional.

"Karena mereka mempunyai paspor Indonesia, jadi bisa bermain di timnas Indonesia."

"Kan tidak mungkin ya dari timnas Belanda bisa main di timnas Indonesia," jelas Shin Tae-yong.

Saat ini, timnas Indonesia memang diperkuat delapan pemain yang memiliki keturunan Belanda.

Baca Juga: Timnas Indonesia Pincang, Vietnam Sesumbar Kantongi Empat Poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bek Timnas Vietnam, Do Duy Manh
VFF
Bek Timnas Vietnam, Do Duy Manh

Keterikatan Indonesia dan Belanda di era penjajahan memang menyisakan banyak pemain keturunan.

Namun, Shin memastikan bahwa seluruh pemain naturalisasi yang dipanggil memiliki garis keturunan Indonesia.

Lagipula belum tentu semua pemain keturunan Belanda akan dimainkan saat melawan Vietnam.

Termasuk potensi memainkan dua pemain baru keturunan Belanda yakni Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.

"Saya akan siapkan taktiknya. Pelatih siapa pun pasti tidak akan kasih tahu siapa yang bermain," tutup Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong telah memanggil 26 pemain untuk memperkuat timnas Indonesia.

Para pemain tersebut secara berangsur mulai merapat ke Jakarta pada 17 Mare 2024.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani pertandingan pertama lawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Laga tersebut disiarkan RCTI mulai pukul 20.30 WIB.

Setelah itu, giliran Vietnam menjamu pasukan Merah Putih di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, pada 26 Maret 2024.

Daftar pemain keturunan Belanda dalam skuad timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026:

  1. Marc Klok (Persib)
  2. Justin Hubner (Cereo Osaka)
  3. Ivar Jenner (FC Utrecht)
  4. Jay Idzes (FC Venezia)
  5. Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen)
  6. Thom Haye (SC Heerenveen)
  7. Rafael Struick (ADO Den Haag)
  8. Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com,VTV.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.