Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye menceritakan perjuangannya mengambil sumpah menjadi WNI untuk bisa membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye resmi mendapat status Warga Negara Indonesia (WNI).
Keduanya telah melakukan pengambilan sumpah di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham di Jakarta, pada Senin (18/3/2024).
Perjuangan berat harus dilakukan Ragnar dan Thom Haye untuk bisa melakukan pengambilan sumpah WNI.
Rencana awal kedua pemain ini diambil sumpah pada 12 Maret 2024.
Namun, dokumen naturalisasi Ragnar dan Thom Haye terkendala karena belum ditandatangan Ketua DPR, Puan Maharani.
Padahal keduanya sudah berada di Jakarta untuk melakukan pengambilan sumpah.
Ragnar dan Thom Haye pun batal mengambil sumpah dan kembali ke klub masing-masing pada 13 Maret 2024.
Setelah tiba di Belanda, Ragnar dan Thom Haye langsung memperkuat tim masing-masing pada 17 Maret 2024.
Satu hari setelahnya Ragnar dan Thom Haye kembali terbang ke Tanah Air untuk melakukan pengambilan sumpah WNI.
Ragnar memaparkan perjuangan yang harus dilakukannya sembari menjalani ibadah puasa di dua negara berbeda.
"Tentu saja saya sangat senang, terkadang memang butuh banyak waktu menunggu, tetapi saya sangat senang," kata Ragnar dikutip dari situs resmi PSSI.
Ia berharap bisa segera membela timnas Indonesia.
"Saya berharap kami dapat mencapai Piala Dunia tentunya dan saya dapat membantu tim dalam hal ini," tutur Ragnar.
"Saya pikir kami dapat melakukan banyak hal dengan tim ini dengan pemain muda," imbuhnya.
Baca Juga: Respons Shin Tae-yong soal Tuduhan Adopsi Pemain Belanda untuk Timnas Indonesia
Penyerang Fortuna Sittard itu mengaku sudah tidak sabar menyaksikan langsung laga Indonesia Vs Vietnam di SUGBK.
Ragnar dan Thom Haye belum bisa memperkuat timnas Indonesia pada laga perdana karena proses naturalisasi yang belum selesai.
Keduanya masih harus melalui perpindahan federasi untuk bisa sepenuhnya membela tim Merah Putih.
"Saya sangat menyukainya, saya tidak sabar menunggu pertandingan melawan Vietnam di kandang sendiri,"
"Saya pikir kami sangat baik dan saya sangat berharap semua orang bermain dengan tenang," tutup Ragnar.
Thom Haye juga menceritakan hal yang sama dalam proses pengambilan sumpah WNI.
Gelandang berusia 29 tahun itu tidak sempat istirahat setelah pertandingan karena harus melakukan penerbangan selama 18 jam.
"Setelah proses yang panjang akhirnya selesai. Saya senang,"
"Proses 24 jam. Setelah saya main untuk Heerenveen. Saya langsung ke bandara. Saya terbang 18 jam ke Indonesia. Kemudian saya ke sini dan selesai sekarang," jelas Thom Haye.
Thom Haye merasa puas akhirnya bisa menyandang status WNI.
"Luar biasa, saya rasa saya sudah mengikuti prosesnya, saya mendapat banyak pesan dan dukungan, jadi saya sangat senang untuk itu dan terima kasih atas semua dukungannya," tutur Thom.
Pemain berpostur 187 cm itu mengaku sudah tidak sabar memberikan kontribusi untuk timnas Indonesia.
"Saya ingin berkontribusi dalam perkembangan sepak bola Indonesia juga kepada tim, dan saya harap kita juga bisa mendapatkan hasil yang kita inginkan," pungkasnya.
Meski belum bisa memperkuat di laga pertama Indonesia Vs Vietnam, keduanya tetap masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong.
Ragnar dan Oratmangoen tengah diupayakan untuk bisa memperkuat timnas Indonesia pada laga kedua melawan Vietnam.
Skuad Garuda kembali menantang Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, pada 26 Maret 2024.
Berikut formasi yang bisa dibuat Shin Tae-yong dengan kehadiran Ragnar dan Thom Haye:
Kiper: Nadeo Argawinata
Pemain Bertahan: Sandy Walsh, Rizky Ridho, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan
Pemain Tengah: Marselino Ferdinan, Jay Idzes, Ivar Jenner
Pemain Depan: Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | PSSI.org |