Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tangan kanan Park Hang-seo mengungkapkan borok Vietnam di era kepelatihan Philippe Troussier yang bertekuk lutut dari timnas Indonesia.
Timnas Vietnam kembali bertekuk lutut dari timnas Indonesia dalam pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad The Golden Warriors dipaksa menyerah 0-1 dari timnas Indonesia di Stadion Utama
Kekalahan Vietnam dari timnas Indonesia menuai kritikan dari pengamat sepak bola.
Salah satunya oleh mantan asisten pelatih Park Hang-seo, Bae Ji-won.
Tangan kanan Park Hang-seo ketika di timnas Vietnam itu mengaku kecewa dengan hasil yang didapat mantan anak asuhnya.
"Penampilan mengecewakan dan kurangnya persiapan taktik di Piala Asia terulang kembali pada pertandingan melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia," ucap Bae Ji-won dikutip dari Soha.vn.
Bae Ji-won mengungkap borok permainan Vietnam bersumber dari kepemimpinan pelatih Philippe Troussier
Menurutnya, pelatih asal Prancis itu terlalu sering melakukan eksperimen.
"Semua tim yang berpartisipasi dalam turnamen besar biasanya menggunakan 70% dari susunan pemain tetap,"
"Peluang diberikan kepada pemain baru berdasarkan taktik yang stabil,"
"Namun, susunan pemain tim Vietnam hampir semuanya berubah," tutur Bae Ji-won.
Troussier juga dianggap terlalu sering mengubah taktik dan formasi.
"Permasalahan di pertahanan menunjukkan ketidakstabilan di pertahanan,"
"Banyak pertandingan dari tim Vietnam seperti menjadi percobaan taktik dan formasi," jelas Bae Ji-won.
Baca Juga: Thom Haye Bicara Peluang Main saat Timnas Indonesia Tandang ke Vietnam
Bae Ji-won menilai Troussier hanya menjiplak gaya bermain timnas Indonesia.
Berbeda dengan era Park Hang-seo di mana Vietnam nyaris selalu menang telak atas Indonesia.
"Apakah tim Vietnam akan terus bereksperimen di laga-laga penting masih menjadi tanda tanya. Vietnam hanya mengikuti gaya bermain Indonesia di segala aspek," tutur Bae Ji-won.
Kualitas individu pemain Vietnam dinilai tak lagi menonjol seperti dulu.
"Ini merupakan pertandingan yang mengecewakan karena tidak ada pemain yang menunjukkan kualitas individunya,"
"Vietnam akan segera bertemu kembali dengan Indonesia di kandang sendiri. Jika tidak ada hasil bagus pada pertandingan itu, Vietnam tidak punya peluang sama sekali."
"Banyak fans Vietnam yang akan kecewa dan meragukan kemampuan Troussier," pungkas Bae Ji-won.
Saat ini, Vietnam turun ke peringkat ketiga klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan torehan tiga poin.
Sedangkan Indonesia naik ke urutan kedua klasemen dengan empat poin.
Kedua tim akan kembali bertemu di Stadion National My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024).
Vietnam layak diunggulkan karena belum terkalahkan dari Indonesia selama bermain di Hanoi.
Terakhir kali The Golden Warriors dibungkam Boaz Solossa Cs di Hanoi pada Piala Tiger edisi 2004.
Kala itu pasukan Merah Putih menang telak 3-0 dan menyingkirkan tuan rumah Vietnam dari ajang tersebut.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bertekad mengulangi kejayaan tersebut pada matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
"Saya akan membuktikan timnas Indonesia bisa memenangi pertandingan kedua lawan Vietnam," tegas Shin Tae-yong.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Soha.vn |