BOLANAS.COM - Leicester City di ambang pengurangan poin akibat pelanggaran finansial, Ipswich Town diuntungkan.

Kerugian bagi Leicester City akan menjadi keuntungan buat Ipswich Town di jalur promosi menuju Premier League.

Dua klub tersebut sedang bersaing langsung di tiga besar Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris.

Leicester berada di peringkat dua dengan 82 poin, sama dengan Leeds United di puncak klasemen tetapi menyimpan satu laga.

Ipswich menguntit di peringkat tiga dengan 81 poin, menyisakan delapan pertandingan.

Situasi klasemen bisa berubah dalam waktu dekat, mengingat Leicester sedang menunggu vonis dari Premier League.

Klub berjuluk The Foxes tersebut sedang didakwa melanggar Profit and Sustainability Rules (PSR), aturan teranyar financial fair play.

Musim ini, Premier League sudah menghukum dua klub dengan pengurangan poin akibat pelanggaran finansial.

Everton merasakan pemotongan 10 poin (banding menjadi 6 poin), dan Nottingham Forest menerima pengurangan 4 poin.

Baca Juga: Terakhir Kali Tampil di My Dinh Stadium, Indonesia Keok Gara-gara Blunder Kiper dan Gol Cepat

"Tampak jelas Leicester akan mendapatkan pengurangan poin, paling tidak enam poin," demikian laporan The Athletic.

"Ini hanya masalah kapan (hukuman dijatuhkan)."

Ada dua opsi kapan, yaitu musim ini, yang berarti mengubah situasi klasemen Championship, atau musim depan.

Kelak ketika Leicester resmi mendapatkan sanksi potong poin, Ipswich Town otomatis akan naik peringkat.

Dengan pengurangan enam poin, Jamie Vardy dkk hanya akan mengurangi 76 poin dan melorot ke peringkat tiga.

Hal tersebut akan membuat Ipswih naik peringkat ke posisi dua, zona promosi otomatis.

Jika Ipswich berhasil menjaga posisi tersebut hingga akhir musim, juga apabila Leicester gagal banding, maka tiket promosi akan direbut Elkan Baggott dkk.

Elkan Baggott saat ini dipinjamkan ke Bristol Rovers, tetapi masih terikat kontrak dengan Ipswich hingga 2025.

Baca Juga: Misteri Cedera Elkan Baggott, Media Lokal Bristol Rovers Juga Tidak Tahu Menahu

Artinya, apabila Ipswich berhasil promosi ke Premier League musim depan, Baggott akan mencicipi kasta tertinggi Liga Inggris.

Ia akan menjadi orang Indonesia pertama yang mencapai level itu, tak menghitung Jordi Amat.

Jordi Amat pernah bermain di Swansea City saat masih berkewarganegaraan Spanyol.

Baca Juga: Rumput GBK Buruk? Stadion Bukit Jalil Punya Malaysia Ternyata Lebih Jelek