BOLANAS.COM - Bojan Hodak tak memahami pemikiran Shin Tae-yong yang memanggil mendadak Rachmat Irianto dari ruang perawatan.

Selera pemanggilan pemain Shin Tae-yong tak hanya dipertanyakan para "pelatih online", melainkan juga pelatih betulan.

Netizen seringkali mengkritik preferensi Coach Shin memanggil pemain, dan kini Bojan Hodak turut menyatakan keheranan.

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada laga keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (26/3/2024) malam ini.

Skuad Garuda tak bisa dikatakan baik-baik saja, mengingat wabah demam yang melanda di depan hidung Shin.

Tiga pemain diberangkatkan untuk menyusul skuad yang sejak awal bergabung, dan bertambah satu lagi pada hari H.

Total empat pemain dipanggil mendadak untuk menambal skuad yang tergembosi oleh demam, cedera, dan akumulasi kartu.

Empat pemain itu meliputi Ernando Ari, Muhammad Ferarri, Syahrul Trisna, dan Rachmat Irianto.

Untuk nama terakhir, Bojan Hodak di Persib Bandung merasa tak sejalan dengan keputusan Shin.

Baca Juga: Prediksi Line Up Vietnam Vs Timnas Indonesia - Tambal Sulam Akibat Wabah Demam di My Dinh Stadium

"Saya tidak tahu mereka memanggilnya (dengan alasan apa)," ucap Hodak dikutip dari Kompas.com.

"Karena Irianto sebelumnya cedera dan dia tidak pernah bermain di beberapa pertandingan terakhir."

Terakhir kali pemain berusia 24 tahun itu bermain 90 menit adalah pada pekan ke-21 Liga 1 2023/24, Desember silam!

Eks pemain Persebaya itu sempat bermain empat laga beruntung pada Februari, tetapi selalu sebagai pengganti.

Ia pun kembali absen dalam dua laga terakhir akibat cedera.

Jika pemanggilan pemain ke timnas didasarkan pada performa terkini, maka Irianto tak layak dipanggil.

"Dia baru tiga kali berlatih (sebelum pemanggilan terbaru)," terang Hodak.

"Jadi tentunya dia belum siap untuk bermain di level internasional dan saya tidak tahu kenapa dia dipanggil."

Baca Juga: Peluang Membesar Elkan Baggott Promosi Bareng Ipswich, Leicester City di Ambang Pengurangan Poin

Satu-satunya penjelasan logis mengenai pemanggilan Irianto adalah familiaritas Shin terhadap dirinya.

Irianto mengoleksi 30 caps timnas senior, seluruhnya dilakukan di era pelatih Korea Selatan.

Patut dinanti apakah ia akan bermain dalam laga sulit di Stadion My Dinh malam ini.

Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Kriteria Pemain Keturunan yang Layak Dipanggil Timnas U-20 Indonesia