Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Arema FC menjamu Persebaya Surabaya dengan kedua tim terancam terdegradasi dari Liga 1.
Derbi Jawa Timur yang mempertemukan Arema FC melawan Persebaya Surabaya selamanya akan dikenal sebagai laga pemicu tragedi.
Pada 1 Oktober 2022, Bajul Ijo meraih kemenangan dengan skor 2-3 atas Singo Edan di Stadion Kanjuruhan.
Laga tersebut memicu respons negatif suporter yang dibalas dengan tembakan air mata oleh aparat kepolisian.
135 orang meninggal dunia dalam tragedi yang penyelesainnya masih dipertanyakan itu.
Musim ini, Arema FC belum sepenuhnya move on.
Mereka harus berkandang di luar Malang, dan mempersiapkan musim dengan compang-camping.
Hasilnya, Johan Alfarizi dkk terjerumus di zona degradasi dengan 31 poin saat musim menyisakan lima pertandingan.
Rentetan hasil positif sempat datang di awal kedatangan Widodo C Putro, tetapi itu terancam tak cukup.
Baca Juga: Rumput GBK Buruk? Stadion Bukit Jalil Punya Malaysia Ternyata Lebih Jelek
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com |