Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Asia U-23 2024 - Australia Simpan Pemain Terbaik, PSSI Harus Meniru Demi Kebaikan Marselino Ferdinan

Najmul Ula - Kamis, 4 April 2024 | 17:00 WIB
Gelandang timnas Indonesia, Marselino Ferdinan langsung mendapat menit bermain untuk KMSK Deinze saat menang 1-0 atas Club NXT pada Jumat (2/2/2024).
TWITTER.COM/KMSKDEINZE
Gelandang timnas Indonesia, Marselino Ferdinan langsung mendapat menit bermain untuk KMSK Deinze saat menang 1-0 atas Club NXT pada Jumat (2/2/2024).

BOLANAS.COM - Australia tidak membawa Nestory Irankunda ke Piala Asia U-23 2024, Marselino Ferdinan terus diperas PSSI.

PSSI bisa melihat cara federasi Australia (FA) memperlakukan pemain muda terbaiknya di Piala Asia U-23 2024.

Australia akan menjadi salah satu rival Indonesia di Grup A, bersama Qatar dan Yordania.

Pada Kamis (4/4/2024) hari ini, pelatih Tony Vidmar mengumumkan skuad final untuk mengikuti turnamen di Qatar.

Satu nama yang menjadi pembicaraan tetapi tidak masuk skuad adalah wonderkid Adelaide United, Nestory Irankunda.

Irakunda merupakan pemain kelahiran 9 Februari 2006 yang sedang menjadi komiditi terpanas sepak bola Australia.

Dalam usia 18 tahun, ia sudah mengoleksi 14 gol dalam 55 penampilan bersama Adelaide United di A-League.

Bakat besarnya tersebut membuat klub raksasa Jerman Bayern Muenchen meminangnya dengan harga 3 juta punds!

Irakunda baru akan bergabung Bayern Muenchen pada bursa transfer mendatang, yaitu periode transfer pertama setelah ia berusia 18 tahun.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kegagalan Erick Thohir di Inter Milan, Lebih Bagus Pemilik Indonesia di Como

Melihat capaiannya di Australia dan keberhasilannya menembus sepak bola Eropa, bisa dikatakan Irankunda adalah ekuivalen Marselino Ferdinan di Australia.

Oleh karena itu, PSSI sebaiknya meniru perlakuan hati-hati FA terhadap Irankunda.

"Kepada Nestory, kita harus berpikir matang," ucap pelatih Tony Vidmar di The Guardian.

"Apa yang terjadi pada dirinya musim ini, dia bagaikan hidup di roller coaster selama 24 jam 7 hari."

"Kita harus melihat kepentingan lebih besar," terangnya.

Melihat proyeksi karier Irakunda di klub dan besarnya perhatian publik padanya, FA memutuskan tidak melibatkan sang wonderkid ke Piala Asia U-23.

Apabila PSSI memakai logika yang sama, federasi pimpinan Erick Thohir tak akan melibatkan Marselino Ferdinan.

Marselino sudah membawa timnas U-23 menjuarai SEA Games 2023, dan baru saja membawa timnas senior ke 16 besar Piala Asia 2023.

Baca Juga: Nasib Ada di Tangan Cerezo Osaka, Justin Hubner Ditahan Klub Tapi Tak Kunjung Debut di J League

Tampil di Piala Asia U-23 akan membuat Marselino kehilangan kesempatan tampil bersama KMSK Deinze di Liga Belgia.

"Kepentingan lebih besar" yang dimaksud Tony Vidmar di atas adalah karier sang pemain di level klub.

Jika PSSI peduli dengan karier Marselino, semestinya wonderkid jebolan Persebaya itu dibiarkan tumbuh bersama klub.

Baca Juga: Ivar Jenner dan Rafael Struick Gabung Timnas U-23, Mengapa FC Utrecht dan ADO Den Haag Mau Melepas?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.