Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan harus menggadaikan karier di klub demi membela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Karier Marselino Ferdinan di level klub untuk sementara harus terhenti akibat ambisi PSSI di turnamen junior.
Marselino sudah mengoleksi 21 caps timnas senior, tetapi masih harus turun gunung di timnas U-23.
Pada April ini, ia dipanggil membela Garuda Muda untuk turnamen Piala Asia U-23 2024 yang digelar di luar kalender FIFA.
Pihak PSSI memastikan sang wonderkid mendapat izin dari KMSK Deinze untuk meninggalkan klub.
"Marselino dipastikan bakal bergabung," ungkap manajer Sumardji dikutip dari BolaSport.com.
"Sesuai dengan jadwal, hari Senin (8 April)," terangnya.
Dengan pemanggilan tersebut, Marselino dipastikan tidak bisa membela KMSK Deinze pada dua pekan terakhir Liga Belgia.
Piala Asia U-23 2024 bentrok dengan jadwal dua matchday pamungkas Challenger Pro League pada 14 dan 20 April.
Baca Juga: Thomas Doll Ungkap Skenario Horor Jika Lima Pemain Persija Dipakai Shin Tae-yong di Piala Asia U-23
Padahal, Marselino berkepentingan memperjuangkan kontrak baru yang akan habis pada Juni mendatang.
Pemain jebolan Persebaya itu kini hanya punya laga kontra Dender pada malam ini untuk menambah penampilan.
Perihal perlakuan pada pemain muda, PSSI harus meniru langkah federasi Australia terhadap wonderkid terbaiknya, Nestory Irankunda.
Nestory Irankunda merupakan pemain muda kelas dunia berikutnya yang dihasilkan A-League.
Ia sudah mencatatkan 14 gol dalam 55 penampilan bersama Adelaide United, serta telah dipanggil timnas senior Australia (walau belum mengantongi caps).
Pihak Football Australia tidak memanggil Irankunda untuk Piala Asia U-23 karena menganggap ia lebih baik berkembang bersama klub.
Terlebih, ia akan hijrah ke Bayern Muenchen pada Juli mendatang.
"Kepada Nestory, kita harus berpikir matang," ucap pelatih Tony Vidmar di The Guardian.
Baca Juga: Jadwal Padat Persib di Akhir Musim Liga 1 2023/2024, Suguhkan Final Dini Championship Series
"Apa yang terjadi pada dirinya musim ini, dia bagaikan hidup di roller coaster selama 24 jam 7 hari."
"Kita harus melihat kepentingan lebih besar," terangnya.
Patut disimpulkan PSSI tidak mempertimbangkan "kepentingan lebih besar" dalam pemanggilan Marselino.
Baca Juga: Pelatih Bristol Rovers Kecewa, Kinerja Bagus Elkan Baggott Tak Diimbangi Para Penyerang
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com,The Guardian |