Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bhayangkara FC akan memanggil para pemain berstatus polisi untuk turun kasta ke Liga 2, berpotensi memicu sengketa kontrak.
Bhayangkara FC akan mengambil langkah kontroversial setelah dipastikan degradasi dari Liga 1 2023/24.
The Guardian resmi terdemosi setelah hasil imbang Persita Tangerang dengan Persik Kediri pada Sabtu (20/4/2024).
Poin Persita yaitu 33, tak akan terkejar oleh Radja Nainggolan dkk yang hanya mengoleksi 23 poin.
Bhayangkara kemudian memperparah situasi dengan kalah dari Bali United pada malam tadi.
Sempat unggul melalui Anderson Salles hingga menit ke-88, tim aparat takluk 1-2 gara-gara gol menit akhir M Rachmat dan Privat Mbarga.
Dengan demikian poin maksimal Bhayangkara pada musim ini adalah 29, tak cukup untuk menggapai peringkat 16.
Anak buah Emral Abus akan berjumpa Barito Putera dan Persis Solo pada dua laga terakhir.
Manajer Sumardji memberi respons kontroversial setelah timnya resmi turun kasta.
Baca Juga: Jay Idzes Jaga Asa Promosi Bareng Hartono, Parma Panik di Puncak Klasemen Serie B
Sumardji yang juga berstatus polisi akan menarik seluruh pemain cum polisi ke klub ini.
"Semua pemain yang berstatus polisi baik di Bhayangkara FC maupun bermain di klub luar wajib bertanggung jawab," ujar Sumardji dikutip dari BolaSport.com.
"Menaikkan kembali tim ini ke Liga 1."
"Sudah saatnya loyalitas pemain itu ke institusinya dinomorsatukan," tegasnya.
Tak diketahui apakah sudah ada yang mem-briefing Sumardji bahwa sejumlah pemain-polisi tersebut masih terikat kontrak bersama klub lain.
Satu nama terbaik yaitu Muhammad Ferarri, bek timnas U-23 Indonesia yang bermain bagi Persija Jakarta.
Dilansir dari Transfermarkt, Ferarri terikat kontrak bersama Persija hingga 2025.
Bek berusia 20 tahun itu sebelumnya hendak dibawa Ondrej Kudela ke Liga Ceska seturut penampilan brilian pada musim lalu.
Jika Bhayangkara memboyongnya ke Liga 2, langkah tersebut akan dianggap sebagai kemunduran bagi bek masa depan Indonesia.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia: Australia Saja Dilibas, Apalagi Yordania?
Persija juga tak akan melepas pemain muda terbaiknya dengan mudah, seperti kasus Witan Sulaeman pada bursa transfer lalu.
Perlu ada mahar cukup besar untuk memboyong Witan hanya dengan status pinjaman, apalagi jika kontrak permanen.
Itu baru satu pemain, masih ada nama lain seperti Kakang Rudianto (Persib), Ginanjar Wahyu (Arema FC), hingga Daffa Fasya (Borneo FC).
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com,Transfermarkt.co.uk |