Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Utama Laga Indonesia Vs Guinea Digelar Tertutup, Tim Lawan Ungkap Kekhawatiran?

Nungki Nugroho - Sabtu, 4 Mei 2024 | 17:50 WIB
Algassime Bah (kanan), andalan timnas U-23 Guinea.
TWITTER.COM/FODECAMARAFC
Algassime Bah (kanan), andalan timnas U-23 Guinea.

BOLANAS.COM - Pertandingan antara timnas U-23 Indonesia dan Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024 digelar secara tertutup.

Keputusan tersebut tertuang dalam rilis resmi Federasi sepak bola Guinea (FGF).

Laga Indonesia Vs Guinea terpaksa digelar tertutup demi alasan keamanan.

"Sesuai dengan pedoman FIFA dan untuk alasan keamanan, pertandingan (Indonesia vs Guinea) dimainkan secara tertutup," bunyi rilis FGF di situs feguifoot.com pada Sabtu (4/5/2024).

FGF berharap pendukungnya bisa memahami hal tersebut.

"Federasi Sepak Bola Guinea berterima kasih para fans atas dukungan mereka yang tetap yakin para pemain akan memberikan yang terbaik di lapangan."

"Kami mengucapkan sukses untuk tim nasional menghadapi laga penting ini," lanjut keterangan resmi tersebut.

Baca Juga: Media Vietnam Sebut Indonesia akan Kesulitan Hadapi Guinea di Play-off Olimpiade Paris 2024

Seperti diketahui, animo suporter Indonesia selalu tinggi dimanapun pertandingan digelar.

Ketika di Qatar, seluruh tiket yang disiapkan untuk laga Indonesia di fase knock-out ludes terjual.

Pelatih Guinea U-23, Kaba Diawara, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kekuatan Garuda Muda.

"Bagi saya ini adalah perpaduan emosi yang nyata (menghadapi Indonesia)," kata Kaba Diawara sebagaimana dikutip Bolanas.com dari situs resmi FIFA.

"Saya merasa khawatir, terhormat, dan bangga pada saat yang bersamaan,"

"Kali terakhir Guinea ikut serta dalam turnamen sepak bola Olimpiade adalah pada 1968,"

"Untuk itu, kami harus berjuang untuk lolos lagi," jelas Diawara.

Menurutnya, Guinea harus bekerja keras untuk mengimbangi permainan Indonesia.

"Tidak ada kesempatan untuk bersantai atau memikirkan hal-hal secara berlebihan," ucap Diawara.

Baca Juga: Pembelaan Presiden Jokowi Timnas U-23 Indonesia Banjir Hujatan Gagal Tiga Besar Piala Asia U-23 2024

Kaba Diawara ditunjuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia dalam laga play-off Olimpiade Paris 2024. Dia adalah pelatih timnas senior Guinea, tapi ditugaskan khusus untuk laga ini menggeser Morlaye Cisse.
FRENCHFOOTBALLWEEKLY.COM
Kaba Diawara ditunjuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia dalam laga play-off Olimpiade Paris 2024. Dia adalah pelatih timnas senior Guinea, tapi ditugaskan khusus untuk laga ini menggeser Morlaye Cisse.

"Saya harus mengakui bahwa kami tidak dalam kondisi terbaik ketika kami merasa nyaman dalam pertandingan."

"Di Olimpiade, Anda tidak bisa bersantai, dan lingkungan seperti itulah yang membuat kami unggul," tutur Diawara.

Pelatih yang kenyang pengalaman di Liga Prancis itu tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim.

"Kami akan segera mulai bekerja karena tenggat waktunya singkat."

"Kami hanya punya satu pertandingan, jadi itu menang atau gagal," imbuhnya.

Ia bertekad mewujudkan misi pasukan muda Guinea untuk meremput di turnamen kancah dunia.

"Satu-satunya cara kami bisa lolos adalah dengan menang," tutur Diawara.

"Posisi keempat kami di Piala Afrika U-23 menjaga harapan kami ke Paris 2024 tetap hidup, dan kami yakin kami bisa melakukannya."

"Bagi pecinta olahraga, ikut serta dalam Olimpiade adalah suatu kebanggaan," pungkasnya.

Meski digelar tertutup, laga Indonesia kontra Guinea akan disiarkan langsung oleh FIFA.

Kabar baiknya, FIFA menebus hal tersebut dengan menyiarkan pertandingan secara gratis di kanal resminya.

"Hanya ada satu tiket tersisa di sepak bola putra Olimpiade Paris 2024."

"Anda dapat menonton laga play-off antara Indonesia dan Guinea di FIFA+," tulis FIFA di laman resminya.

"Dengan komentar berbahasa Inggris di seluruh dunia."

Laga ini digelar pada pukul 15.00 waktu sentral Eropa atau 20.00 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : FIFA.com,feguifoot.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.