Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Guinea Lakukan Segala Cara untuk Bungkam Indonesia, Sang Kapten Akui Dirinya Warga Lokal Paris

Najmul Ula - Jumat, 10 Mei 2024 | 10:33 WIB
Ivar Jenner (kiri) berduel dengan Madiou Keita dalam laga play-off menuju Olimpiade 2024 antara timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Clairefontaine, Prancis (9/5/2024).
MIGUEL MEDINA/AFP
Ivar Jenner (kiri) berduel dengan Madiou Keita dalam laga play-off menuju Olimpiade 2024 antara timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Clairefontaine, Prancis (9/5/2024).

BOLANAS.COM - Timnas Guinea memanggil banyak pemain berbasis Eropa untuk mengalahkan Indonesia, termasuk kapten Saidou Sow.

Timnas U-23 Indonesia menghadapi lawan yang melakukan segala cara untuk lolos ke Olimpiade 2024.

Garuda Muda baru saja takluk dari Guinea pada laga play-off Olimpiade 2024, Kamis (9/5/2024) malam.

Skor 0-1 pada laga itu didapat usai Ilaix Moriba mencetak gol melalui titik putih, buntut dari pelanggaran Witan Sulaeman.

Laga tersebut sebenarnya tidak memperlihatkan Guinea sebagai tim yang jauh lebih baik.

Tim asuhan Kaba Diawara banyak diperkuat pemain yang tumbuh dan dibesarkan akademi Eropa.

Ilaix Moriba sang pencetak gol merupakan alumni La Masia dan pernah bermain di tim utama Barcelona.

Striker yang gagal mengeksekusi penalti, Algassime Bah, sejak usia 17 tahun sudah bermain di Eropa timur.

Sang kapten, Saidou Sow, bahkan mengakui dirinya sebagai "akamsi" Paris sesudah mengalakan Indonesia.

Baca Juga: Hasil Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea - Shin Tae-yong Diusir Wasit Usai Bela Ketidakadilan, Tiket Olimpiade Milik Afrika

Saidou Sow merupakan produk akademi klub Prancis Saint-Etienne, dan kini membela Strasbourg.

Kapten Sow kini bermain di bawah didikan Patrick Vieira di klub yang juga dipunyai Todd Boehly (pemilik Chelsea).

"Saya tumbuh di region Paris," aku Sow di laman resmi FIFA.

"Dan bermain di Stadion Parc des Princes, di depan keluarga dan teman, selalu menjadi impian saya," terangnya.

Berkumpulnya Sow, Bah, dan Moriba merupakan wujud dari langkah federasi sepak bola Guinea untuk meloloskan timnya ke Olimpiade 2024.

Tentu saja, kelolosan itu sedikit terbantu dengan keputusan kontroversial wasit asal Prancis.

Wasit Francois Letexier memberi penalti pada Indonesia, walau sentuhan Witan tampak dilakukan di luar kotak.

Letexier kemudian menghukum penalti lagi, walau Alfeandra Dewangga jelas-jelas menekel bersih.

Tak cukup di situ, ia turut mengusir Shin Tae-yong yang membela timnya dari ketidakadilan.

Baca Juga: Babak Pertama Indonesia Vs Guinea - Dihukum Penalti Gara-gara Witan Sulaeman, Garuda Muda Butuh Keajaiban

Adapun PSSI tak seperti federasi Guinea, yaitu kesulitan memanggil pemain abroad.

Justin Hubner ditarik klubnya setelah Piala Asia U-23, dan Elkan Baggott tak membalas panggilan PSSI.

Timnas U-23 Indonesia pun menyudahi agenda di tahun 2024 tanpa partisipasi di Olimpiade.

Drawing Grup A Olimpiade 2024

Prancis
Amerika Serikat
Guinea
Selandia Baru

Baca Juga: Elkan Baggott Diamkan Surat PSSI, Dia Hanya Mau Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : FIFA.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.