Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI diburu waktu untuk meresmikan kontrak baru dengan Shin Tae-yong, kesepakatan saat ini hanya dicapai secara verbal.
Shin Tae-yong mengungkap dirinya belum menorehkan hitam di atas putih terkait kontrak baru dengan PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan itu baru saja membawa timnas U-23 Indonesia sedekat mungkin ke Olimpiade 2024.
Garuda Muda dibawanya ke semifinal Piala Asia U-23 2024, lalu berjuang di play-off Olimpiade 2024.
Tiga kekalahan beruntun dari Uzbekistan, Irak, dan Guinea membuat tiket tersebut terlepas.
Proses yang memakan waktu selama 1,5 bulan itu rupanya menguras energi dan mental Coach Shin.
Sosok 53 tahun itu terungkap menangis di ruang ganti Stade Pierre Pibarot usai dibekuk Guinea.
Indonesia memang sangat dekat dengan Olimpiade 2024, yang membuat patah hati Shin terasa oleh kita semua.
Saat melawan Uzbekistan, Muhammad Ferarri sempat membawa Indonesia unggul 1-0.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Terpincang-pincang, KMSK Deinze Butuh Tenaganya untuk Promosi di Liga Belgia
Namun keputusan wasit dan VAR yang kontroversial membuat gol itu batal, dan Uzbekistan memanfaatkan momen dengan mencetak dua gol.
Saat menghadapi Irak, Ivar Jenner sempat membangkitkan optimisme dengan gol pada awal laga.
Sayang kelelahan melanda dan Irak bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada masa extra time.
Saat berjumpa Guinea, keputusan wasit menghukum penalti atas tekel bersih Alfeandra Dewangga membuat Shin Tae-yong murka.
Wasit memberi kartu merah pada Shin, membuat skuad Indonesia yang tipis menjadi lebih musykil lagi untuk membungkam Guinea.
Dalam situasi ini, hadiah terbaik yang bisa diberikan Erick Thohir di PSSI seharusnya adalah kontrak baru.
Kontrak sekarang berakhir pada Juni, yang berarti 48 hari lagi akan kedaluwarsa.
Shin mengungkap ia belum menandatangani kontrak yang disebut PSSI akan berdurasi hingga 2027.
"Belum ada yang saya lihat secara langsung, jadi belum bisa dibicarakan sekarang," ujar Shin dikutip dari Kompas.com.
"Sebab memang baru selesai juga pertandingan kemarin," jelasnya.
"Pembicaraan baik sebelumnya dengan Pak Eric, saya akan bersama dengan PSSI sampai tahun 2027.
Masih ada satu agenda sebelum kontrak saat ini berakhir.
Agenda tersebut yaitu dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni.
Jadwal timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
6 Juni
Indonesia vs Irak
11 Juni
Indonesia vs Filipina
Baca Juga: Rahasia Sukses Como 1907, Hartono Lebih Kaya dari Pemilik Man United dan Chelsea Digabungin
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com |