Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Borneo FC mengorbitkan Alfharezzi Buffon di Liga 1 Championship, mengingatkan pada Pau Cubarsi di Barcelona.
Sepak bola Indonesia tampak memiliki Pau Cubarsi versi Liga 1, jika melihat skuad Borneo FC.
Pesut Etam merupakan juara babak reguler Liga 1 2023/24 yang sedang melakoni babak championship.
Selama beberapa pekan terakhir, Pieter Huistra mempercayakan lini belakang pada bek yang saat debutnya baru berusia 16 tahun.
Hal tersebut mirip dengan yang dilakukan Xavi Hernandez di Barcelona pada musim ini.
Saat Barcelona dihantam krisis dalam dan luar lapangan, Xavi berpaling pada La Masia untuk menyediakan pemain berkualitas.
Setelah Gavi dan Lamine Yamal, musim ini muncul satu nama baru berposisi bek tengah yang menyilaukan.
Dia adalah Pau Cubarsi, sosok jebolan Piala Dunia U-17 2024 di Indonesia.
Cubarsi melakoni debut pada usia 16 tahun pada Januari lalu, dan kini menjadi pilihan reguler Blaugrana.
Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia Tanpa Elkan yang Dibuang dan Witan yang Naik Haji
Di Borneo FC, situasi krisis bek tengah membuat Pieter Huistra harus berimprovisasi pada akhir musim ini.
Leo Lelis dan Agung Prasetyo mengalami cedera hingga akhir musim, dan Komang Teguh dipanggil timnas U-23 Indonesia.
Jadilah Alfharezzi Buffon mendapatkan panggung di usia dini.
Ia menjalani debut pada musim lalu dalam usia 16 tahun 11 bulan 4 hari saat melawan Bali United.
Pada musim ini, ia baru bermain pada pekan ke-31 saat timnya sudah resmi menjadi juara fase reguler.
Penampilan solidnya sepanjang empat laga fase reguler (walau selalu kalah) membuat Huistra tak ragu memainkannya sebagai starter pada babak championship.
Lihat postingan ini di Instagram
Padahal, Komang Teguh sudah tersedia saat klub oranye itu bertandang ke Madura United pada Rabu (15/5/2024).
Dalam laga yang berakhir 0-1, Buffon yang dinamai berdasarkan kiper legendaris timnas Italia itu untuk pertama kali bermain penuh 90 menit.
Performa menurun Borneo FC membuat karier Buffon tampak tak mendapatkan sorotan positif.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Skuad Tipis Shin Tae-yong untuk Hadapi Irak dan Filipina, Banyak Tanda Tanya
Namun dalam usia 18 tahun, ia bisa menjadi aset berharga berikutnya untuk Indonesia di lini belakang.
Indra Sjafri seharusnya segera memanggilnya untuk agenda timnas U-20 di turnamen Maurice Revello bulan depan.
Jika tak ada aral, ia bisa menjadi the next Rizky Ridhos sebagai bek jebolan Liga 1 yang menembus level senior besutan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Erick Thohir Singgung Nasionalisme Elkan Baggott usai Dicoret dari Timnas Indonesia
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |