Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalimat Itu Sederhana Tapi Berat, Dibebankan ke Pundak Indra Sjafri

Hery Prasetyo - Jumat, 24 Mei 2024 | 14:18 WIB
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Ia dibebani PSSI membentuk tim muda yang berkualitas, bagaimanapun caranya.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Ia dibebani PSSI membentuk tim muda yang berkualitas, bagaimanapun caranya.


BOLANAS.COM - Ada kalimat sederhana dari PSSI tapi berat yang dibebankan kepada pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, dalam menangani Garuda Nusantara.

Seusai memimpin latihan timnas U-20 di Lapangan B, Senayan, jakarta Pusat, Jumat (24/5/2024) pagi, Indra Sjafri membeberkan kalimat pesanan tersebut.

Apa pun caranya, Indra Sjafri harus bisa merealisasikan kalimat itu.

"Pesan dari PSSI cuma suruh melanjutkan (pembinaan pemain muda). Cari dan bentuk tim terbaik, mau keturunan atau tidak," tegas PSSI seperti diulang Indra Sjafri.

Indra Sjafri sudah melakukan TC dan merekrut 30 pemain.

Sabtu (25.4.2024), mereka akan diterbangkan ke Como, Italia, guna melakukan pemusatan lanjutan.

Di sini, para pemain lokal akan digabung dengan pemain diaspora dari Belanda yang sudah dipilih Indra Sjafri.

Mereka adalah Sacha Deighton, D'Leanu Arts, Jens Raven, Cavi Wouldstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, dan Dion Markx.

"Akan ada pemain diaspora yang ingin kami lihat selama seminggu," kata Indra Sjafri.

Timnas U-20 Indonesia memang berlatih di Como dari tanggal 26 sampai 31 Mei.

Setelah itu, Garuda Nusantara akan menuju ke Prancis untuk mengikuti turnamen Toulon Cup yang berlangsung tanggal 4 sampai 26 Juni 2024.

Indra Sjafri merasa, pesan dari PSSI itu memang sederhana tapi memiliki makna yang kuat.

Sebab, ia harus mengawal pembinaan anak muda sebaik mungkin agar menjadi tim berkualitas dan jadi andalan jika kelak sudah senior.

Toulon Cup akan menjadi tolok ukur pertama, sejauh mana kemampuan Garuda Nusantara.

Apalagi, mereka akan melawan tim-tim yang lebih senior.

Indonesia selalu menurunkan tim U-29 atau U-20 dalam tiga keikutsertaannya di Toulon Cup.

Sementara, tim lawan rata-rata menurunkan tim U-22 3dan U-23.

Sehingga, ini akan menjadi ajang yang bermanfaat, melatih mental, sekaligus kemampuan berkompetisi dengan mengoptimalkan kemampuan yang ada.

"Turnamen ini merupakan uji coba yang baik untuk membentuk timnas U-20. (Di turnamen ini) mencari komposisi terbaik, menjalankan rencana, dan belajar filosofi bermain," terang Indra Sjafri.

Di Toulon Cup 2024, Indonesia akan mengawali laga penyisihan grup melawan timnas U-23 Ukraina pada 4 Juni 2024.

Setelah itu, giliran Indonesia menghadapi timnas U-32 Panama dan timnas U-21 Jepang pada 8 Juni.

Pada tanggal 12 Juni, Indonesia akan melawan tim kuat Italia.

Dari keikutsertaan di turnamen ini, diharapkan timnas U-20 Indonesia akan mendapatkan banyak pengalaman dan semakin kuat.

Mereka dipersiapkan untuk menghadapi Piala AFFU-19 2024.

Selain itu, Arkhan Kaka dkk juga akan tampil di kualifikasi Piala Asia u-20 2024 serta 3persiapan menuju Piala Dunia U-20 2025.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Hery Prasetyo
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.