Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jay Idzes Ungkap Tabiat Mulut Kala Bermain Bersama Timnas Indonesia

Hery Prasetyo - Jumat, 24 Mei 2024 | 16:08 WIB
Aksi Jay Idzes saat memperkuat timnas Indonesia melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024). Kini, Jay Idzes siap tampil habis-habisan melawan Irak dan Filipina demi memastikan lolos ke babak berikutnya. Jay Idzes mengaku suka cerewet kala bermain dengan timnas Indonesia demi keseimbangan tim.
INSTAGRAM/TIMNAS.INDONESIA
Aksi Jay Idzes saat memperkuat timnas Indonesia melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024). Kini, Jay Idzes siap tampil habis-habisan melawan Irak dan Filipina demi memastikan lolos ke babak berikutnya. Jay Idzes mengaku suka cerewet kala bermain dengan timnas Indonesia demi keseimbangan tim.


BOLANAS.COM - Khusus bermain dengan timnas Indonesia, ternyata Jay Idzes jadi memiliki tabiat mulut yang bisa dibilang cerewet.

Jay Idzes memang baru dua kali membela timnas Indonesia, keduanya melawan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia Guro F Zona Asia.

Pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 21 Maret 2024.

Saat itu dia tampil menawan menjadi benteng tanggu Tim Garuda, hingga Vietnam kesulitan menembus.

Kedua di lawan Vietnam di Stadion my Dinh, Hanoi, 26 Maret 2024.

Pada pertandingan ini, Jay IDzes tak hanya membuat pertahanan Indonesia sangat kokoh, tapi juga membuka gol Indonesia hingga akhirnya menang 3-0.

Ternyata, dalam dua pertandingan itu, Jay Idzes memiliki tabiat mulut baru, yakni lebih cerewet kepada rekan-rekannya.

Padahal saat bermain di klubnya, Venezia, dia mengaku tak cerewet dan lebih banyak diam.

jay Idzes sering teriak atau memberi instruksi kepada para pemain timnas Indonesia.

Itu dia lakukan agar para pemain segera memperbaiki posisi terbaik sehingga lawan tak menemukan celah menekan.

"Saya akui, saya tipe pemain yang suka mengatur," aku jay Idzes kepada FIFA.com.

Baginya, itu sangat penting untuk menjaga keseimbangan tim.

"Semua yang bermain harus memastikan tim berada di posisi yang benar, mencoba mengendalikan permainan," jelasnya.

Bagi Jay Idzes, kecerewetan itu juga bagian dari membangun komunikasi yang baik di antara pemain.

"Saya banyak bicara di lapangan seolah sedang melatih atau membantu pemain lain," terangnya.

Apalagi di timnas Indonesia, ia tahu banyak pemain yang masih muda, seperti Marcelino Ferdinan, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan lainnya.

Mereka baru berumur 20 tahun ke bawah yang tentu masih butuh banyak pengalaman dan dampingan dari pemain senior.

Jay Idvez sendiri sudah berusia 24 tahun dan sudah pengalaman menghadapi ketatnya kompetisi bersama klub Italia, Venezia.

Pengalaman itu yang ingin ia tularkan kepada para pemain muda Indonesia.

"Saya dan pemain senior lain harus membantu para pemain muda. Itu (banyak bicara) cara saya membantu tim," tegasnya.

"Timnas Indonesia memiliki tim yang sangat muda. Banyak pemain yang berumur 19 sampai 20 tahun," tambahnya.

Jay idzes diharapkan bisa segera bergabung dengan timnas Indonesia, setelah tugasnya bersama Venezia selesai.

Timnas Indonesia akan melawan irak di SUGBK pada 6 Juni 2024 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

Kemenangan akan memastikan Indonesia lolos ke babak ketiga untuk memperebutkan 8,5 tiket Piala dunia 2026.

Setelah itu, Indonesia akan menjamu Filipina di ajang yang sama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Hery Prasetyo
Sumber : FIFA.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.