Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vietnam Menyesal Pernah Bully Indonesia, Sekarang Tahu Rasa

Hery Prasetyo - Jumat, 24 Mei 2024 | 20:54 WIB
Tensi sengit sempat mewarnai pertemuan timnas Indonesia versus timnas Vietnam dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Tensi sengit sempat mewarnai pertemuan timnas Indonesia versus timnas Vietnam dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.


BOLANAS.COM - Timnas Indonesia terus menjadi momok Vietnam, bahkan mereka sampai sadar pernah mem-bully dan kini menyesalinya.

Kebetulan, Indonesia akan kembali bertemu Vietnam di akhir tahun 2024 di ajang ASEAN Cup 2024 (dulu pernama Piala AFF).

Vietnam dan Indonesia berada di Grup B babak penyisihan.

Sebelum era Shin Tae-yong, Indonesia memang sring kalah dari Vietnam. Sehingga, Vietnam sering kelewat percaya diri bahkan memb-bully timnas Indonesia.

Namun, kini mereka tak berani lagi, mengingat dalam tiga pertemuan terakhir, Vietnam selalu menjadi bulan-bulanan Indonesia.

Di Piala Asia Senior, Vietnam dikalahkan Indonesia 1-0. Lalu dalam dua pertemuan kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia, Vietnam kalah 01 dan 0-3.

Bahwa dulu Vietnam sering mem-bully Indonesia, itu diakui pelatih asal Vietnam, Pham Ming Duc.

"Dulu para pemain muda Indonesia belum matang. Setiap ketemu kita, mereka di-bully," ungkap Pham Ming Duc kepada media Vietnam, Thethao247.

Pham mengambil contoh Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan. Mereka dulu sering menjadi sasaran bully Vietnam.

Sekarang, Pratama Arhan dan Marcelino Ferdinan sudah menjadi andalan tim senior Indonesa. Keduanya juga laku bermain di luar negeri.

"Arhan Pratama dan Marselino Ferdinan punya potensi besar," pujinya.

Meski begitu, pertemuan Indonesia dan Vietnam di ASEA Cup 2024 nanti tetap panas, ketat, dan sengit. Apalagi, Vietnam akan bertindak sebagai tuan rumah.

Pham Ming Duc mengingatkan, Indonesia tak hanya memiliki skill dan kecepatan yang bagus, tapi juga fisik yang bagus.

"Tim yang dilatih orang Korea selalu kuat, energetik, mampu berkompetisi dari awal sampai akhir dan memiliki beberapa trik," terang Pham Ming Duc.

Pham Ming Duc juga mengingatkan, Indonesia memiliki trik dari bangku cadangan yang baik. Maksudnya, di bangku cadangan, Indonesia bisa jadi menyimpan amunisi-amunisi berbahaya yang setiap saat bisa diturunkan.

Bagi Pham Ming Duc, tak ada cara lain bagi Vietnam selain meladeni dan berusaha mengalahkan Indonesia. Sebab, hanya dengan demikian Vietnam bisa aman.

"Melawan tim kuat seperti Indonesia, Vietnam harus mencuri poin dan mengalahkan semua lawan-lawan yang tersisa demi memuncaki Grup B," katanya.

Maka, laga Indonesia lawan Vietnam nanti tetap akan menarik, bahkan menurutnya akan menjadi final grup.

Indonesia tidak akan menurunkan timnas senior di ASEAN Cup, karena bukan agenda FIFA. .Indonesia akan menurunkan timnas U-23.

Meski begitu, timnas Indonesia tetap momok besar bagi peserta ASEAN Cup 2024. Sebab, timnas U-23 Indonesia baru saja membuktikan mampu lolos ke semifinal Piala Asia U-23 dengan mengalahkan tim-tim besar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Hery Prasetyo
Sumber : BolaSport.com,Thethao247.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.