Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI mengonfirmasi proses naturalisasi Maarten Paes yang belum juga rampung mendekati pertandingan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Maarten Paes sebenarnya sudah merampungkan tahapan untuk naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia.
Kiper FC Dallas itu telah melakukan pengambilan sumpah WNI pada Selasa (30/4/2024).
Namun, Paes belum bisa membela timnas Indonesia karena terganjal proses perpindahan federasi.
Seperti diketahui, Paes terkendala regulasi FIFA karena pernah bermain untuk tim nasional Belanda.
Ia sempat memperkuat timnas U-21 Belanda ketika usianya sudah 22 tahun lebih enam bulan.
Baca Juga: Info Tiket Indonesia Vs Tanzania, Uji Coba Tak Masuk Hitungan Poin FIFA
PSSI menargetkan Paes sudah bisa membela tim Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia Juni nanti.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, baru-baru ini mengabarkan proses naturalisasi Paes di media sosial pribadinya.
"Soal Maarten Paes, perlu saya sampaikan informasi terbaru mengenai dia," kata Arya Sinulingga dalam unggahannya pada Sabtu (25/5/2024).
Arya mengatakan bahwa PSSI telah menembusi langsung federasi Belanda (KNVB) untuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Jadi Maarten Paes ini sudah ada pertandingan dia ketika berusia 22 tahun," tutur Arya.
"Menurut regulasi FIFA, dia tidak diperbolehkan lagi pindah negara tetapi masih ada celah."
"Kenapa sampai dia bermain di usia 22 tahun untuk Belanda, hal ini sudah kami konfirmasi ke KNVB Belanda, jadi ada syaratnya," jelasnya.
Arya menambahkan, status WNI yang sudah diterima Paes memudahkannya untuk menjalani sidang di Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).
Arya menuturkan status WNI yang sudah dikantongi Paes diharapkan memuluskan proses di CAS.
Baca Juga: Bali United Vs Borneo FC - Kiper Buangan Timnas Kembali, Pesut Etam Layak Diunggulkan
"Tetapi kami harus punya hak mengajukan ke CAS namanya, Badan Arbitrase Olahraga. Jadi dasarnya apa, Maarten Paes harus jadi orang Indonesia," ucap Arya Sinulingga.
"Makanya kemarin Maarten Paes kami masukkan dan menjadi Warga Negara Indonesia, apalagi dia sangat ingin menjadi WNI dan membela timnas."
"Jadi setelah kami jadikan WNI, kami punya hak sebagai negara untuk mengajukan ke CAS."
"Kalau dia bukan WNI, kami tidak punya hak, makanya di-WNI-kan dulu Paes ini, setelah itu kami ke CAS," tutur Arya Sinulingga.
Ia berharap bisa memanfaatkan hasil konfirmasi dari KNVB tersebut untuk memuluskan perpindahan federasi Paes.
"Semoga nanti celahnya itu kenapa dia di usia 22 masih main untuk Belanda bisa kami bawa ke CAS. Doakan secepatnya, ada proses yang baik. Sehingga Maarten Paes bisa menjadi pemain timnas," pungkasnya.
Seperti diketahui, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong masih menyisakan slot penjaga gawang untuk Kualifikasi Piala Dunia.
Juru racik asal Korea Selatan itu disebut-sebut menunggu proses naturalisasi Maarten Paes.
Saat ini Shin baru memanggil Ernando Ari Sutaryadi dan Adi Satryo dari daftar 22 pemain untuk lawan Irak dan Filipina.
Skuad Garuda menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Berikut daftar 22 pemain Indonesia untuk lawan Irak dan Filipina:
Kiper: Ernando Ari (Persebaya), M Adi Satryo (PSIS)
Bek: Jordi Amat (JDT), Justin Hubner (Cerezo Osaka), Rizky Ridho (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), Jay Idzes (Venezia FC)
Sayap: Pratama Arhan (Suwon FC), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Sandy Walsh (KV Mechelen), Yance Sayuri (PSM), Asnawi Mangkualam (Port FC), Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen), Yakob Sayuri (PSM)
Gelandang: Thom Haye (SC Heerenveen), Ricky Kambuaya (Dewa United), Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)
Striker: Dimas Drajad (Persikabo), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Rafael Struick (ADO Den Haag)
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Instagram.com |