BOLANAS.COM - Rakhmat Basuki berambisi menaklukkan racikan Bojan Hodak pada laga Persib Bandung Vs Madura United di final Championship Series Liga 1.

Lokal tak gentar, begitu slogan yang layak digaungkan untuk Rakhmat Basuki.

Pelatih caretaker Madura United itu menjadi satu-satunya juru racik lokal di Championship Series.

Meneruskan komposisi Mauricio Souza, Basuki sukses membawa Madura United menembus final.

Racikan eks pelatih Madura U-19 itu menaklukkan juara regular season Borneo FC di babak semifinal.

Basuki berhasil menyingkirkan racikan pelatih asal Belanda, Pieter Huistra.

Baca Juga: Dejavu 10 Tahun Silam, Persib Bandung Dijagokan Juara Liga 1 2023/2024

Basuki memiliki satu kalimat motivasi unik yang disampaikan kepada skuad Sape Kerrab.

"Sebelum pertandingan lawan Borneo, di meeting saya mengatakan kepada pemain, saya ingin pergi dan jalan-jalan ke Bandung," kata Basuki dikutip dari Instagram resmi Madura United.

"Dan ternyata mereka mengabulkan lewat final ini," ucapnya menambahkan.

Di final, Basuki menantang Persib yang dilatih oleh Bojan Hodak.

Sebagai putra Pamekasan, Basuki bertekad mengukir sejarah bersama Sape Kerrab.

"Yang jelas kami menatap final dengan rasa kepercayaan diri yang tinggi, rasa optimisme yang luar biasa," kata Basuki.

"Ini adalah waktunya kami membuat sejarah," imbuhnya.

Meski berstatus sebagai pelatih lokal tak membuat Basuki gentar dengan nama besar Bojan.

Ia menegaskan tetap bermain terbuka baik di laga kandang maupun tandang kontra Persib.

Baca Juga: Pemain Persib Ini Bikin Pelatih Madura United Terkesan Jelang Final Liga 1

"Kami akan tetap bermain terbuka, karena kami mau memberikan permainan dan tontotan terbaik untuk pecinta sepak bola nasional," tutur Basuki.

Taktik tersebut cukup manjur ketika menghadapi Borneo FC.

Dua kali pertemuan di semifinal disapu bersih dengan kemenangan.

Pada leg pertama, Madura menang 1-0 dengan formasi menekan 4-3-3.

Gol tunggal Sape Kerrab dicetak oleh penalti Hugo Gomes.

Lalu pada leg kedua, Madura yang sempat tertinggal mampu comeback dengan kemenangan 3-2.

Basuki melakukan perjudian dengan menyulap Malik Risaldi sebagai penyerang utama pada babak kedua.

Hasilnya, penyerang lokal tersubur itu menyumbang dua gol kemenangan untuk Madura.

Basuki ingin Madura United meneruskan tren kemenangan pada leg pertama lawan Persib.

Menurutnya, kemenangan dibutuhkan untuk meringankan beban Fachruddin Aryanto dkk pada leg kedua.

"Hasil baik akan meringankan kerja kita di leg kedua," tegas Basuki.

Persib menjamu Madura United lebih dulu di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Minggu (26/5/2024).

Leg kedua giliran Madura yang menerima lawatan Persib di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024).

Dua laga tersebut disiarkan langsung Indosiar dan Vidio.com mulai pukul 19.00 WIB.