BOLANAS.COM - Nasib apes dialami dua bek kiri timnas Indonesia yang harus terusir dari lapangan ketika membela klubnya, Minggu (26/5/2024).

Penampilan dua sayap Garuda ternoda bersama klubnya.

Ya, kalimat itu disematkan untuk bek kiri timnas Indonesia, Edo Febriansah dan Pratama Arhan.

Arhan akhirnya mendapat kesempatan bermain di Liga Korea.

Namun, debut Arhan sebagai bek kiri tercoreng oleh kartu merah.

Pemain asal Blora itu dimasukkan pada menit ke-73 untuk mengganti Jeong Dong-ho.

Baca Juga: Pesan Pelatih Suwon FC untuk Pratama Arhan yang Diganjar Kartu Merah saat Debut di Liga Korea

Baru satu menit di lapangan, Arhan langsung diusir wasit akibat pelanggaran kasar.

Arho, sapaan akrabnya, kedapatan menginjak kaki An Tae-hyun.

Setelah melalui VAR Review, Arho akhirnya dikartu merah pada menit ke-76.

Walhasil, Suwon FC pun kalah 0-1 dari Jeju di Jeju World Cup Stadium.

Nasib yang sama dialami Edo Febriansah bersama Persib Bandung di final Championship Series Liga 1 2023/2024.

Edo dimasukkan sebagai pemain pengganti pada leg pertama Persib Vs Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (26/5/2024).

Pemain berusia 26 tahun itu menggantikan Febri Hariyadi pada menit ke-75.

Belum genap 10 menit bermain, Edo harus ditarik keluar lapangan usai terlibat benturan.

Bek sayap kiri timnas itu tampak mengalami cedera pada kaki kiri.

Baca Juga: Debut Pratama Arhan Tercoreng Kartu Merah, Pelatih Suwon FC Ungkap Kekecewaan

VIDIO.COM

Kesedihan Edo Febriansah yang mengalami cedera saat Persib Bandung lawan Madura United pada leg pertama final Championship Series Liga 1 2023/2024.

Tepat pada menit ke-84, Edo digantikan oleh Beckham Putra Nugraha yang tampil apik dengan dua assist pada laga tersebut.

Maung Bandung pun berhasil menang 3-0 atas Madura United.

Edo Febriansah sendiri belum masuk dalam daftar skuad timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebenarnya, Edo telah menghiasi skuad Garuda sejak Piala Asia 2023.

Namun, kali ini Shin Tae-yong tak memasukkan namanya dalam skuad untuk lawan Irak dan Filipina.

Dengan hanya memanggil 22 pemain, sebenarnya masih terbuka bagi Edo untuk dipanggil setelah final Championship Series.

Akan tetapi, dengan cedera ini bisa mempersulit peluang Edo kembali dipanggil tim Garuda.

Sebaliknya, Arhan justru diuntungkan dengan kartu merah bersama Suwon FC.

Pemain berusia 22 tahun itu bisa gabung lebih awal dengan timnas Indonesia.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyertakan nama Arhan dalam daftar 22 pemain untuk lawan Irak dan Filipina.

Rencananya skuad Garuda mulai berkumpul di Jakarta pada hari ini, Senin (27/5/2024).

Pasukan Merah Putih dijadwalkan menantang Tanzania lebih dulu pada laga uji coba, Minggu (2/6/2024).