Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Madura United, Rakhmad Basuki, mengungkapkan faktor penyebab kekalahan timnya dari Persib Bandung dengan skor 0-3. Menurutnya, kekalahan itu bukan karena tekanan suporter Persib, Bobotoh.
Leg pertama Championship Series di Stadion Si Jalak Harupat itu memang memiliki atmosfer garang.
Sebanyak 27 ribu suporter Persib memadati stadion memberi semangat timnya, sekaligus mencoba mengganggu mental Madura United.
Namun, Rakhmad Basuki menyatakan, pemainnya tak terpengaruh sama sekali oleh teriakan Bobotoh.
Sebaliknya, para pemain justru senang karena merasakan benar-benar bermain sepak bola di level puncak dengan atmosfer penonton yang pernuh.
"Semakin banyak suporter yang datang, para pemain Madura United semakin bersemangat ingin menunjukkan kemampuannya dan merasa inilah sepak bola yang bagus. Kepercayaan diri pemain justru meningkat," kata Rakhmad Basuki.
Madura United memang tampil disipling di babak pertama dan awal babak kedua, hingga Persib Bandung kesulitan.
Namun, Ciro Alves bisa memecah kebuntuan dengan membobol gawang Madura United pada menit ke-70. Di masa injury time, David da Silva malah membuat dua gol pada menit ke-90-4 dan 90-11.
Menurut Rakhmad Basukit, semangat dan efektivitas permainan yang menjadi kunci kemenangan Persib Bandung.
"Mereka bermain sangat efektif dan kami gagal mengantisipasinya," jelas Rakhmad Basuki.
Hasil itu membuat Madura United memiliki beban berat untuk merebut gelar juara.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | TribunMadura.co |