Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan karena Bobotoh, Ini Penyebab Kekalahan Madura United dari Persib Bandung

Hery Prasetyo - Senin, 27 Mei 2024 | 10:54 WIB
Pelatih caretaker Madura United, Rakhmad Basuki, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/5/2024). Rakhmad Basuki menilai, kekelahan timnya 0-3 dari Persib Bandung karena lawan bermain lebih efektif, bukan karena tekanan bobotoh.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih caretaker Madura United, Rakhmad Basuki, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/5/2024). Rakhmad Basuki menilai, kekelahan timnya 0-3 dari Persib Bandung karena lawan bermain lebih efektif, bukan karena tekanan bobotoh.


BOLANAS.COM - Pelatih Madura United, Rakhmad Basuki, mengungkapkan faktor penyebab kekalahan timnya dari Persib Bandung dengan skor 0-3. Menurutnya, kekalahan itu bukan karena tekanan suporter Persib, Bobotoh.

Leg pertama Championship Series di Stadion Si Jalak Harupat itu memang memiliki atmosfer garang.

Sebanyak 27 ribu suporter Persib memadati stadion memberi semangat timnya, sekaligus mencoba mengganggu mental Madura United.

Namun, Rakhmad Basuki menyatakan, pemainnya tak terpengaruh sama sekali oleh teriakan Bobotoh.

Sebaliknya, para pemain justru senang karena merasakan benar-benar bermain sepak bola di level puncak dengan atmosfer penonton yang pernuh.

"Semakin banyak suporter yang datang, para pemain Madura United semakin bersemangat ingin menunjukkan kemampuannya dan merasa inilah sepak bola yang bagus. Kepercayaan diri pemain justru meningkat," kata Rakhmad Basuki.

Madura United memang tampil disipling di babak pertama dan awal babak kedua, hingga Persib Bandung kesulitan.

Namun, Ciro Alves bisa memecah kebuntuan dengan membobol gawang Madura United pada menit ke-70. Di masa injury time, David da Silva malah membuat dua gol pada menit ke-90-4 dan 90-11.

Menurut Rakhmad Basukit, semangat dan efektivitas permainan yang menjadi kunci kemenangan Persib Bandung.

"Mereka bermain sangat efektif dan kami gagal mengantisipasinya," jelas Rakhmad Basuki.

Hasil itu membuat Madura United memiliki beban berat untuk merebut gelar juara.

Di leg kedua final Championship Series Liga 1 di kandang Madura United, 31 Mei 2024, tuan rumah harus bekerja keras dan minimal menang 4-0 untuk juara.

Rakhmad Basuki tidak merasa menyerah. Ia berjanji akan menyuguhkan permainan terbaik dan maksimal di leg kedua dan berusaha merebut gelar juara.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Hery Prasetyo
Sumber : TribunMadura.co
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.