Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekor Buruk Pemain Indonesia di Korea, Dua Musim Beruntun Selalu Dicokok VAR Kena Kartu Merah

Najmul Ula - Senin, 27 Mei 2024 | 15:15 WIB
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, mendapat kartu merah ketika debut bersama Suwon FC di K-League 1.
YOUTUBE.COM
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, mendapat kartu merah ketika debut bersama Suwon FC di K-League 1.

BOLANAS.COM - Pratama Arhan mendapatkan kartu merah pada laga debut di Suwon FC, ia mengikuti jejak Asnawi Mangkualam.

Sepak bola Indonesia bisa dibilang tak beruntung jika ada satu orang pemainnya yang diusir wasit di negeri orang.

Namun bagaimana jika ada dua pemain sekaligus dalam dua musim beruntun dihukum kartu merah karena pelanggaran yang sama?

Fans Indonesia bisa bertanya apakah pendidikan sepak bola negeri ini sudah sesuai dengan aturan di level tinggi.

Pratama Arhan mengulangi momen horor Asnawi Mangkualam dengan memperoleh kartu merah atas pelanggaran yang identik.

Musim lalu, Asnawi Mangkualam baru menjalani laga kedua bersama tim barunya, Jeonnam Dragons.

Menghadapi Gyeongnam FC (5/3/2023), Asnawi bermain sebagai starter di posisi bek kanan.

Pada menit ke-25, ia berebut bola dengan pemain lawan dan memasangkan pul sepatu pada betis sang lawan.

Wasit mengecek VAR, lalu menyimpulkan tindakan tersebut berbahaya, sehingga Asnawi dihukum kartu merah langsung.

Baca Juga: Persib Bandung Masih Harus Tempuh Jarak 90 Menit dalam Skor 0-0

Musim ini, Pratama Arhan menjalani debut bersama Suwon FC pada Minggu (26/5/2024) sejak bergabung pada Februari.

Sayangnya debut sang bek kiri hanya berlangsung tiga menit.

Suami Azizah Salsha itu berebut bola dengan pemain lawan menggunakan bagian kaki yang sama, yaitu telapak kaki menyentuh lawan.

Wasit mengecek VAR, lalu menghukum Arhan dengan kartu merah langsung.

Situasi ini menggambarkan lemahnya pemahaman pemain Indonesia dalam menjaga kakinya untuk tak melakukan pelanggaran keras.

Pelanggaran semacam itu akan lolos di dunia sebelum VAR, tetapi kini wasit akan dengan mudah mencabut kartu merah.

Asnawi sendiri sudah menyemangati juniornya itu.

"Semangat, @pratamaarhan8," tulis Asnawi di Instagram Story sang pemain.

Baca Juga: Indonesia Tanpa Jay Idzes dan Justin Hubner saat Jumpa Tanzania, Bek Tengah Hanya Sisa 3 Pemain

Pekan depan, Asnawi dan Arhan akan bermain bersama di timnas Indonesia.

Mereka dipanggil untuk membela Garuda dalam agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.

Meski begitu, dua bek sayap jebolan Liga 1 itu akan bersaing dengan nama naturalisasi di posisi masing.

Asnawi akan berhadapan dengan Sandy Walsh, dan Arhan bakal bentrok dengan Nathan Tjoe-A-On dan Shayne Pattynama.

Baca Juga: Nasib Apes Dua Sayap Garuda Jelang Kualifikasi Piala Dunia, Sama-sama Terusir dari Lapangan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Transfermarkt.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.