Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Justin Hubner akan mendapatkan pesaing baru dari Asia Tenggara di Liga Jepang, yaitu playmaker Vietnam Nguyen Quang Hai.
J League akan mendapatkan satu lagi bintang Asia Tenggara untuk menyemarakkan salah satu kompetisi terbaik Asia itu.
Saat ini, J League memiliki seperti bek timnas Indonesia Justin Hubner, atau gelandang Thailand Supachok Sarachat.
Tak mau kalah dengan Thailand dan Indonesia, Vietnam akan mengirim salah satu pemain terbaiknya.
Pemain yang dimaksud adalah Nguyen Quang Hai, playmaker berusia 27 tahun yang sedang berada di persimpangan karier.
Sebagai anak emas Park Hang-seo, Quang Hai sempat diprediksi menjadi pemain terbaik kawasan ini.
Namun kariernya menurun justru saat mencoba peruntungan di Eropa, yaitu Pau FC di kasta kedua Liga Prancis.
Gagal di negara asal Kylian Mbappe, Quang Hai memilih pulang kampung untuk membela Cong An Ha Noi.
Kariernya tak kembali seperti semula, ia malah tak menjadi bagian dari tim utama timnas Vietnam di era Philippe Troussier.
Baca Juga: Skuad Wanita Terus Mengorek Ilmu Indra Sjafri Sampai Shin tae-yong
Sempat menjadi kapten timnas, ia menyaksikan Vietnam dilumat tiga kali oleh Indonesia pada 2024, yaitu dengan skor 0-1, 0-1, dan 0-3.
Kini berada di usia emas, Quang Hai mencoba mengembalikan karier dengan menjajaki Liga Jepang.
Adalah Consadole Sapporo yang disebut akan menjadi pelabuhan berikutnya.
"Berbagai sumber mengatakan Hai mencapai kesepakatan dengan klub Consadole Sapporo," tulis VN Express.
"Jika tak ada perubahan, kontrak antara dua pihak akan diumumkan pada Juni."
"Kepindahan ke J League menunjukkan determinasi Hai untuk mengembangkan kariernya."
Consadole Sapporo saat ini menghuni peringkat 19 (dari 20 klub), yang berarti terancam degradasi.
Di klub itu Quang Hai akan berada satu tim dengan rival dari Thailand, Supachok Sarachat.
Adapun Justin Hubner ada di sisi lain klasemen, lantaran Cerezo Osaka menghuni peringkat tujuh.
Baca Juga: Rekor Buruk Pemain Indonesia di Korea, Dua Musim Beruntun Selalu Dicokok VAR Kena Kartu Merah
Kepindahan ke Jepang membuat tiga pemain tersebut terancam tak bisa bermain di Piala AFF 2024, yang berganti nama menjadi Asean Cup.
Liga Jepang baru berakhir pada Desember, sedangkan Piala AFF sudah dimulai pada 24 November.
Daftar pemain Asia Tenggara di J1 League
Baca Juga: Lumat Madura United, Perjuangan Persib Menuju Juara Lebih Mudah Dibanding 10 Tahun Silam
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | VnExpress.com |