BOLANAS.COM - Borneo FC dan Bali United memperebutkan tempat ketiga, akhir pahit petualangan hampir satu kalender penuh.

Sepak bola Indonesia harus menghindari kompetisi seperti tahun ini yang berlangsung 11 bulan.

Di negara mapan, kompetisi hanya berdurasi 9-10 bulan dengan durasi pramusim dan pascamusim masuk dalam satu kalender.

Di Liga 1 2023/24, hitungan pramusim, kompetisi, hingga pascamusim melebihi durasi satu tahun.

Sebagai contoh, masa pramusim Bali United dimulai sejak Mei 2023, lalu kick-off kompetisi ditabuh pada 1 Juli.

Kompetisi bagi Privat Mbarga dkk baru berakhir pada 31 Mei 2024, lalu para pemain berhak mendapatkan libur satu bulan.

Memakan waktu sejak awal Mei 2023 (pertama kali berlatih) hingga Juni 2024 (akhir libur offseason), kompetisi Liga 1 2023/24 memakan waktu hingga 14 bulan!

Kondisi ini tidak sustainable, PSSI harus mengurangi penundaan jadwal liga atau bahkan menghapus babak championship.

Dengan durasi sepanjang ini, tak bisa dibayangkan kelelahan fisik dan mental pemain Borneo FC dan Bali United.

Borneo FC mengakhiri babak reguler sebagai pemuncak klasemen, unggul delapan poin dari rival terdekat Persib Bandung.