Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ngapain Terkungkung di Piala AFF, Saatnya Indonesia Membidik Asia dan Piala Dunia

Hery Prasetyo - Sabtu, 1 Juni 2024 | 11:42 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya berlatih di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Menurut Shin Tae-yong, sudah saatnya Indonesia membidik Piala Asia dan Piala Dunia.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya berlatih di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Menurut Shin Tae-yong, sudah saatnya Indonesia membidik Piala Asia dan Piala Dunia.


BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan, Tim Garuda tak perlu terkungkung di Piala AFF atau sekarang bernama ASEAN Cup. Sekarang saatnya Tim Garuda bermimpi dan membidik turnamen lebih besar, Piala Asia dan Piala Dunia.

Selama ini, Indonesia memang belum pernah juara Piala AFF.

Namun, bukan berarti kompetisi sepak bola se-Asia Tenggara itu akan menjadi barometer utama dalam pencapaian prestasi.

Jika Indonesia hanya terkungkung mengejar Piala AFF, maka seolah mimpi dan bidikannya masih lokal.

Apalagi, Piala AFF bukan agenda FIFA dan hanya kompetisi lokal.

Indonesia berada di Grup B Piala AFF atau ASEAN Cup 2024 bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.

Shin Tae-yong direncanakan hanya akan menurunkan tim U-23 pada ASEAN Cup, Desember 2024 nanti.

Pelatih asal Korea Selatan itu menandaskan, sejatinya ASEAN Cup hanya kompetisi lokal dan tak lebih besar daripada Piala Asia dan Piala Dunia.

Maka, ia meminta para pemain dan masyarakat pecinta sepak bola Indonesia untuk tidak terkungkung kepada Piala AFF.

Jangan sampai ada perasaan bahwa sebelum juara Piala AFF prestasi sepak bola kita belum tinggi.

Justru harusnya Indonesia fokus pada kompetisi lebih besar dan bergengsi.

Editor : Hery Prasetyo
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.